Rekomendasi Lokasi Cabang Baru Menggunakan Metode Single Pass Clustering (Studi Kasus: Waralaba Susu dan Perlengkapan Bayi Murah Karanganyar)

Sebuah strategi untuk ekspansi pelanggan dalam kompetisi bisnis adalah dengan membuka cabang usaha baru. Pemilihan lokasi tersebut harus dilakukan secara tepat agar dapat memperluas market share perusahaan. Waralaba susu dan perlengkapan bayi Murah di karanganyar adalah salah satu perusahaan yang menerapakan strategi tersebut disamping sistem keanggotaan pelanggan. Sistem keanggotaan pelanggan memiliki informasi potensial yang dapat diolah menggunakan data mining untuk membantu menentukan lokasi cabang. Data mining dengan teknik clustering dilakukan dengan mengelompokan pelanggan berdasarkan lkasi mereka. Penelitian ini menggunakan clustering dengan algoritma single pass dan Euclidean distance untuk perhitungan kemiripanya. Dari empat variasi nilai threshold, Kecamatan Matesih direkomendasikan sebagai lokasi cabang baru dengan potensi pelanggan mencapai 156 orang pada jarak maksimal 6,75 km dari pusat cluster. Evaluasi dilakukan dengan survey kepuasan pengguna, Koefisien Silhouette dan relatif error. Secara relatif error, pada penggunaan threshold 6,75 km, memiliki potensi 13 pelanggan per kilometer lebih banyak dibandingkan pada threshold 8,76 km. Hasil rerata koefisien silhouette yaitu 0.4 menandakan single pass mampu membentuk cluster meskipun dengan stuktur yang lemah. Hal ini kemungkinan dikarenakan lokasi pelanggan pada data penelitian kurang akurat