PENILAIAN KONDISI FUNGSIONAL DAN STRUKTURAL RUAS JALAN RINGROAD SELATAN DI KABUPATEN SRAGEN, PROVINSI JAWA TENGAH

ABSTRAK Penilaian kondisi perkerasan jalan merupakan aspek yang paling penting dalam menentukan kegiatan pemeliharaan dan perbaikan jalan, sehingga pembiayaan dapat terpantau dengan baik. Terdapat dua metode dalam penilaian kondisi jalan, yaitu penilaian kondisi secara fungsional dan secara struktural. Terdapat beberapa alternatif dalam penilaian kondisi fungsional, diantaranya penilaian menggunakan Asphalt Pavement Surface Evaluation and Rating (PASER), Pavement Condition Index (PCI), dan International Roughness Index (IRI). Penelitian ini mengukur korelasi antara ketiga penilaian fungsional tersebut, dan selain itu penilaian kondisi struktural jalan dengan menggunakan Structural Number (SN). Penelitian ini dilakukan untuk megetahui kondisi jalan baik secara fungsional dan struktural di Jalan Ringroad Selatan Sragen. Selain itu ketiga metode penilaian fungsional dibandingkan, sehingga mendapatkan perbandingan antara ketiga metode tersebut. Kondisi struktural selama umur rencana yaitu dengan cara membandingkan nilai SN effective dan SN future. Apabila perbandingan tersebut antara SN effective dengan SN future menghasilkan lebih besar atau sama dengan nol, maka kondisi struktural tersebut dalam keadaan baik. Hasil penelitian menunjukkan pada penilaian kondisi fungsional Asphalt PASER memiliki nilai 6 (baik), penilaian PCI memiliki nilai 6 (baik), sedangkan nilai IRI Roadroid memiliki nilai kurang dari 4 (baik). Korelasi antara Asphalt Paser dengan PCI memperoleh 0,500 yang berarti tingkat korelasi sedang, korelasi antara Asphalt PASER dengan IRI Roadroid memperoleh -0,139 yang berarti tingkat korelasi sangat rendah, dan korelasi PCI dan IRI Roadroid memperoleh -0,233 yang berarti tingkat korelasi rendah. Terdapat korelasi negatif pada perbandingan Asphalt PASER dengan IRI Roadroid dan PCI dengan IRI Roadroid. Korelasi negatif tersebut menunjukkan bahwa penilaian Asphalt PASER dan PCI dengan IRI Roadroid penilaiannya berbalik. Penilaian kondisi struktural menunjukkan bahwa nilai SN effective kurang dari SN future, dengan demikian jalan tinjauan belum mampu melayani lalu lintas yang diprediksi selama 5 tahun, baik diakibatkan oleh lalu lintas (ESA4) maupun diakibatkan oleh kelelahan lapisan aspal (ESA5), kecuali di ruas Jalan Setiabudi pada ESA4. Kata Kunci: Asphalt PASER (Pavement Surface Evaluation and Rating), PCI (Pavement Condition Index), IRI (International Roughness Index) Roadroid, SN (Structural Number