Hubungan antara Lama Menopause dan Status Gizi pada Wanita Lansia di Posyandu Pustu Dukuh Delanggu Klaten

Menopause terjadi saat wanita sudah tidak mengalami haid. Hal ini disebabkan oleh rendahnya kadar hormon estrogen dan progesteron yang dapat meningkatkan nafsu makan wanita. Peningkatan asupan makanan yang diikuti dengan sedikitnya olahraga serta kurangnya keaktifan otot mengakibatkan tubuh membakar kalori lebih sedikit, sehingga kelebihan kalori disimpan dalam sel lemak yang dapat mengakibatkan obesitas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lama menopause dan status gizi pada wanita lansia. Metode: Penelitian menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Posyandu Pustu Dukuh Delanggu Klaten. Pengambilan sampel dilakukan dengan total sampling, besar sampel 61 responden yang memenuhi kriteria restriksi. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan pemeriksaan antropometri yang meliputi pengukuran berat badan dan tinggi badan. Data dianalisis dengan uji statistik korelasi Pearson. Hasil: Rata-rata lama menopause adalah 7,08±2,77 tahun. Rata-rata status gizi adalah 24,21±4,94 kg/m2. Hasil analisis uji Pearson menunjukkan bahwa lama menopause berhubungan dan status gizi lansia dengan nilai korelasi 0,426 dan nilai signifikansi 0,001. Simpulan: Ada hubungan antara lama menopause dan status gizi pada wanita lansia di Posyandu Pustu Dukuh Delanggu Klaten, yakni semakin lama menopause maka semakin besar status gizi wanita lansia. Kata Kunci : lama menopause, status gizi, lansi