Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Desa Karangpatihan Dalam Mengatasi Permasalahan Tunagrahita Di Desa Karangpatihan Kecamatan Balong Kabupaten Ponorogo (Suatu Kajian Inovasi Pelayanan Publik)

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa dimensi-dimensi unsur apa saja yang membentuk Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Desa Karangpatihan sehingga dapat menangani masalah Tunagrahita di Desa Karangpatihan dari teori pendekatan kepemimpinan menurut Kesting dkk yaitu empat dimensi (orang, cara, pengaruh, dan sasaran). Dan untuk menganalisa Gaya Kepemimpinan Transformasional Kepala Desa Karangpatihan dengan teori dimensi gaya kepemimpinan transformasional dari Bass dan Riggio (2006; 6-7) yaitu Pengaruh idealis (idealized Influence), Motivasi yang memberi Inspirasi (Inspirational Motivation), Stimulasi Intelektual (Intellectual Motivation), Pertimbangan Individual (Individualized Consideration) sehingga dapat meghasilkan inovasi pelayanan publik bagi warga Tunagrahitanya publik yang diambil dari teori Muluk (2008) yaitu inovasi produk layanan, inovasi proses, inovasi sistem, inovasi metode pelayanan, dan inovasi kebijakan. Penelitian ini dilakukan dengan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada Kepala Desa Karangpatihan yaitu Bapak Eko Mulyadi, ketua Pokmas Karangpatihan Bangkit, ketua pemberdayaan tunagrahita rumah harapan, staff dan perangkat Desa Karangpatihan. Validitas data menggunakan triangulasi sumber dan teknik analisis data menurut Sugiyono (2004). Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1. Bapak Eko Mulyadi memiliki semua dimensi gaya kepemimpinan transformasional yang saling berhubungan satu sama lain, dari bagaimana beliau memiliki rasa empati terhadap orang-orang tunagrahita yang memunculkan sebuah pemikiran idealis yaitu memandirikan orang-orang tunagrahita, hingga memotivasi para orang sekitarnya untuk memiliki tujuan yang sama, hingga sampai menumbuhkan rasa hormat dan komitmen yang tinggi untuk kepala desa, dan berbagai apresiasi yang diberikan untuk pengikut Bapak Eko Mulyadi karena telah mendukungnya mencapai tujuan bersama. 2. Dimensi-dimensi tersebut dibentuk dengan cara beliau berkomunikasi dengan seluruh lapisan masyarakat Desa Karangpatihan, lalu memberikan pengaruh untuk memiliki sasaran atau tujuan yang sama yaitu memandirikan warga tunagrahita di Desa Karangpatihan. 3. Dari pengaruh dan dimensi transformasional tersebut Bapak Eko Mulyadi berhasil melakukan seluruh inovasi pelayanan publik yang telah disebutkan sebelumnya