Prarancangan Pabrik 1-Bromopropana dari Asam Bromida dan n-Propanol Kapasitas 10.000 Ton/Tahun

INTISARI Karina Ardiani, Rahmawati Andayani, 2017, Prarancangan Pabrik 1-Bromopropana Dari Asam Bromida dan n-Propanol Kapasitas 10.000 ton/tahun, Program Studi Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Pabrik 1-bromopropana ini dirancang dengan kapasitas 10.000 ton/tahun yang akan berlokasi di kawasan Cilegon, Banten. Bahan baku yang diperlukan adalah larutan asam bromide 48 % massa sebanyak 1.866,42 kg/jam dan n-propanol 99,9 % massa sebanyak 914,08 kg/jam. Produk yang dihasilkan berupa 1-bromopropana dengan jumlah produksi 1.262,74 kg/jam dengan purging sebesar 1.517,76 kg/jam. 1-bromopropana dibuat dengan cara substitusi hidrobrominasi fase cair gugus alkohol oleh gugus halida (bromida) pada suhu 80°C dan tekanan 1 atm dalam reaktor alir tangki berpengaduk yang dilengkapi dengan pendingin, karena reaksi yang terjadi bersifat eksotermis. 1-bromopropana merupakan pelarut organic yang bermanfaat sebagai pembersih logam, membersihkan tinol atau sisa solder dari papan sirkuit dalam industri elektronik, sebagai pelarut lemak, lilin, resin, sebagai bahan intermediet dalam sintesa produk farmasi dan pewangi. Unit pendukung proses terdiri dari unit pengadaan air (air diambil dari air KTI sebanyak 5,56 m3/jam, unit pengadaan steam sebanyak 8.717,91 kg/jam, unit pengadaan listrik sebanyak 363,14 kW, unit pengadaan udara tekan sebesar 250 m3/jam dan unit pengadaan bahan bakar sebanyak 563,59 L/jam. Pabrik juga dilengkapi laboratorium untuk menjaga mutu dan kualitas produk agar sesauai dengan spesifikasi yang diinginkan. Safety induction diperlukan untuk memastikan agar proses sesuai dengan prosedur, sehingga keselamatan pekerja terjamin. Bentuk perusahaan yang dipilih adalah Perseroan Terbatas (PT), dengan struktur organisasi line and staff. System kerja karyawan berdasarkan pembagian jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shifft. Dari hasil analisa ekonomi diperoleh Percent Return on Investment (ROI) sebelum pajak 67,09 %, setelah pajak 50,31 %, Pay Out Time (POT) sebelum pajak 1,30 tahun, setelah pajak 1,66 tahun, Break Even Point (BEP) 43,94 %, Shut Down Point (SDP) 26,39 %, dan Discounted Cash Flow (DCF) 19,50 %. Dari hasil evaluasi ekonomi tersebut, maka pabrik 1-bromopropana kapasitas 10.000 ton/tahun cukup menarik untuk dipertimbangkan pendiriannya di Indonesia