PERILAKU PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN IDENTITAS DIRI

ABSTRAK FANNY HENDRO ARYO PUTRO, NIM S231308007, 2013. PERILAKU PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL DAN IDENTITAS DIRI (Studi Tentang Perilaku Penggunaan Media Sosial dan Identitas Diri di Kalangan Mahasiswa S1 Jurusan Komunikasi Universitas Slamet Riyadi Surakarta) Komisi pembimbing I : Prof. Dr. Widodo Muktiyo, Pembimbing II: Dr. Andre Rahmanto, S.Sos, M.Si Tesis Program Studi Ilmu Komunikasi, Program Pasca Sarjana, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Seringnya mahasiswa dalam memanfaatkan media social mereka terpapar dengan sangat cepat pada dunia maya yang penuh dengan informasi di dalam kehidupan, dimana dalam sisi positifnya mahasiswa memiliki banyak kesempatan untuk saling berhubungan dengan orang yang berbeda, belajar berbagai pemikiran, dan mengetahui apa yang terjadi di seluruh dunia dan sisi yang sebaliknya memberikan pengaruh negative bagi mahasiswa oleh karena itu, identitas mereka mudah dipengaruhi dan diubah. seperti kurangnya menghargai waktu dan pola perilaku mengikuti apa yang menjadi trend media sosial. Keberadaan media sosial yang sudah menjadi bagian dari pola kehidupan mahasiswa, sedikit banyak akan memberikan pengaruh dalam pembentukan identitas diri. Penelitian ini mengunakan metode penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dalam realitas social-siber dimensi ruang dan waktu Berkaitan dengan pemanfaatan media sosial di kalangan mahasiswa dalam aspek perkembangan dan pembentukan identitas diri. Beberapa pandangan untuk melihat segala hubungan sosial dengan social media yang berbasis dengan internet dalam pembentukan identitas diri. Mahasiswa semester 1 berada pada siklus perkembangan yang bersifat transisional menuju fase yang lebih matang. Sosial media menjadi sebuah kebutuhan pokok dalam kehidupan. memungkinkan individu mencapai realisasi diri dan menjadi orang yang ideal untuk sementara waktu. Cukup berbeda dengan kenyataan Terkait identitas diri mahasiswa semester 1 Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Slamet Riyadi dalam penggunaan media sosial, akan menjadi saluran bagi mereka untuk menghilangkan tekanan dari kenyataan dan mencoba menjadi bagian lain dari diri mereka sendiri sehingga penggunaannya lebih disesuaikan dengan suasana hati. Juga dalam adanya pemakaian nama samaran dalam akun yang dibuatnya menunjukkan bahwa mahasiswa belum memiliki rasa tanggungjawab yang penuh terhadap apa yang telah ditulis dan dibagikan. Oleh karena itu internet harus berada di bawah kontrol yang lebih besar untuk menyediakan lingkungan internet yang lebih aman maka diperlukan adanya literasi media sebagai pemisah perubahan tingkah laku yang ditawarkan oleh sosial media. Kata kunci: Identitas diri mahasiswa , perilaku pengunaan media social, media socia