TIMBULAN DAN PENGANGKUTAN SAMPAH DI TPS BULU, DESA JATEN, KECAMATAN JATEN, KABUPATEN KARANGANYAR

ABSTRAK Andi Topan Pradetha, 2017. Timbulan dan Pengangkutan Sampah di TPS Bulu, Jaten, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar. Pertumbuhan penduduk Indonesia sangatlah pesat. Pertumbuhan penduduk akan selalu berhubungan dengan bertambahnya jumlah sampah. Bila tidak ditangani secara tepat akan menimbulkan permasalahan yang cukup serius pada lingkungan serta dapat mengganggu kelangsungan hidup manusia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah timbulan sampah yang terkumpul di TPS Bulu, Jaten yang dihasilkan oleh daerah pelayanan TPS Bulu, Desa Jaten. Selanjutnya menganalisa mengenai intensitas efektif pengangkutan sampah yang dilakukan di TPS Bulu, Desa Jaten bertujuan untuk mengetahui intensitas pengangkutan sampah dari TPS ke TPA dengan menggunakan alat angkut (dump truck) yang beroperasi di TPS Bulu, Desa Jaten serta mengetahui jumlah sampah berkurang dengan intensitas pengangkutan sampah tertentu. Cara kerja penelitian yaitu menghitung volume sampah yang masuk ke TPS Bulu, Desa Jaten dalam kurun waktu sehari dan seminggu. Melakukan perhitungan sampah terangkut dalam jangka waktu satu hari dan seminggu dan menghitung efektifitas pengangkutan alat angkut yang beroperasi di TPS Bulu. Berdasarkan hasil analisis data volume sampah yang terkumpul di TPS Bulu, Desa Jaten adalah 16,329 m³/hari. Volume sampah yang diangkut dalam kurun waktu 1 minggu adalah sebesar 8 m3. Bila dilakukan pengngkutan sampah sebanyak 15 kali/minggu maka sampah akan berkurang hingga 100%, namun itu hal yang tidak mungkin dilaksanakan mengingat jumlah armada yang beoperasi hanya 1 buah dump truck. Untuk mengurangi setidaknya ±50% dari volume sampah dalam 1 minggu diperlukan intensitas pengangkutan sampah dari TPS ke TPA sebanyak 8 kali/minggu, dan mengurangi setidaknya ±25% dari volume sampah dalam 1 minggu diperlukan intensitas pengangkutan sampah dari TPS ke TPA sebanyak 4 kali/minggu. Sarana dan prasarana pengangkutan sampah di TPS belum dapat menunjang dalam pengangkutan sampah dari TPS ke TPA, dikarenakan jumlah armada dan waktu operasional yang kurang. Kata Kunci : Sampah, Timbulan sampah, Pengangkuta