Peningkatan Kemampuan Kognitif Fisika dan Berpikir Logis Melalui Model Predict, Observe, Explain (POE) pada Materi Momentum dan Impuls Kelas X IPA 5 SMA Negeri 1 Ngemplak

ushinta Amalia. K2313076. Peningkatan Kemampuan Kognitif Fisika dan Berpikir Logis Melalui Model Predict, Observe, Explain (POE) Pada Materi Momentum dan Impuls Kelas X IPA 5 SMA Negeri 1 Ngemplak. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Juli 2017. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kognitif Fisika dan berpikir logis siswa kelas X IPA 5 SMA Negeri 1 Ngemplak melalui penerapan model pembelajaran Predict, Observe, Explain (POE) pada materi Momentum dan Impuls. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus diawali tahap persiapan dan dilanjutkan dengan tahap pelaksanaan siklus yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPA 5 SMA Negeri 1 Ngemplak Tahun Ajaran 2016/2017 sebanyak 38 siswa. Data diperoleh melalui tes tertulis, angket dan wawancara. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data kuantitatif dan deskriptif kualitatif. Berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Predict, Observe, Explain (POE) dapat meningkatkan kemampuan kognitif Fisika dan berpikir logis siswa kelas X IPA 5 SMA Negeri 1 Ngemplak pada materi Momentum dan Impuls. Kriteria ketuntasan minimal untuk kemampuan kognitif adalah 75. Peningkatan kemampuan kognitif dari tahap pra siklus sebesar 26,32 %, menjadi 68,42 % pada Siklus II. Pada kemampuan berpikir logis diperoleh peningkatan masing-masing aspek kemampuan berpikir logis, penalaran proporsional pada tahap pra siklus 38,16 % menjadi 61,84 % pada tahap Siklus II, pengontrolan variabel pada tahap pra siklus 32,90 % menjadi 60,53 % pada tahap Siklus II, penalaran probabilistik pada tahap pra siklus 36,84% menjadi 53,95 % pada tahap Siklus II, penalaran korelasional pada tahap pra siklus 38,26 % menjadi 53,95 % pada tahap Siklus II, penalaran kombinatorial pada tahap pra siklus 19,73 % menjadi 50 % pada tahap Siklus II. Selain kenaikan tiap aspek, diperoleh hasil 39,47 % siswa dengan tingkat penalaran formal pada pra siklus, menjadi 76,32 % pada Siklus II . Kata kunci: Predict, Observe, Explain (POE), kognitif, berpikir logis