Analisis Potensi Sumber Daya Peternakan Untuk Pengembangan Sapi Perah Di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi sumber daya peternakan dari segi SDA, SDM, modal untuk pengembangan ternak sapi perah, mengetahui wilayah basis non basis populasi ternak sapi perah dan mengetahui daya tampung ternak sapi perah di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September – Oktober 2016 di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode survei yang dilakukan pada peternak sapi perah di Kecamatan Selo. Metode penentuan lokasi dan pengambilan sampel penelitian dilakukan secara purposivesampling (sengaja) dengan 30 responden peternak sapi perah di Kecamatan Selo dan data sekunder yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Boyolali. Analisis data yang digunakan yaitu analisis deskriptif, analisis Location Quotient (LQ), dan analisis kapasitas penambahan populasi ternak ruminasia (KPPTR). Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa faktor pendukung dalam usaha peternakan sapi perah di Kecamatan Selo ini adalah, keterlibatan dalam aktivitas organisasi sosial, ketersediaan dan kemudahan akses sarana pendidikan, status kepemilikan, sarana transportasi, jaringan kerja/sosial, sarana komunikasi, dan tingkat kesehatan. Kesimpulan dari penelitian ii adalah Faktor penghambat dalam usaha peternakan sapi perah adalah, tingkat pendidikan formal dan ketersediaan sarana produksi. Nilai LQ di Kecamatan Selo 3 desa basis populasi sapi perah yaitu Samiran 2,18, Lencoh 1,44 dan Selo 1,21. Nilai KPPTR wilayah sample penelitian menunjukkan bahwa KPPTR Kecamatan Selo positif dengan nilai KPPTR sebesar 33.376,04 ST dan memiliki potensi hijauan 20.157,41 ton/tahun. Kata Kunci : Sumber daya peternakan, basis pengembangan, daya tampun