Pengaruh Model Experiential Learning terhadap Prestasi Belajar IPA Anak Tunagrahita Ringan Kelas IV SLB Panca Bakti Mulia Surakarta Tahun Ajaran 2016/2017

Nurjati Garnita Wardani. PENGARUH MODEL EXPERIENTIAL LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR IPA ANAK TUNAGRAHITA RINGAN KELAS IV SLB PANCA BAKTI MULIA SURAKARTA TAHUN AJARAN 2016/2017. Skripsi, Surakarta : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Maret 2017. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh model Experiential Learning terhadap prestasi belajar IPA siswa siswa tunagrahita ringan kelas IV di SLB Panca Bakti Mulia Surakarta. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen menggunakan desain pre – eksperimental, one grup pretest – posttest design, yaitu penelitian eksperimen yang dilakukan pada satu kelompok saja tanpa ada kelompok pembanding dengan cara memberikan tes awal (pretest), perlakuan (treatment) dan tes akhir (posttest) terhadap subjek penelitian. Subjek penelitian dalam penelitian ini adalah seluruh siswa tunagrahita ringan kelas IV di SLB Panca Bakti Mulia Surakarta yang berjumlah 8 orang siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi dan tes. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis uji rangking bertanda dari Wilcoxson (sign rank test Wilcoxson) melalui aplikasi SPSS 20. Hasil uji rangking bertanda Wilcoxson dengan program pengolahan data SPSS 20 menunjukkan nilai Z hitung = -2,565ª dengan Asymp. Sig.(2-tailed) sebesar 0,010 yang berada di bawah 0,05. Nilai Asymp. Sig.(2-tailed) Z hitung dari uji rangking bertanda Wilcoxson lebih kecil dari taraf signifikasi 5% (α = 0,05), yang berarti Ha atau hipotesis alternative diterima dengan taraf kepercayaan 95%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan model experiential learning memiliki pengaruh pada prestasi belajar IPA pada siswa tunagrahita ringan kelas IV di SLB Panca Bakti Mulia Surakarta tahun ajaran 2016/2017. Kata kunci: Pengaruh, Experiential Learning, Prestasi Belajar IPA, Siswa Tunagrahita Ringa