Pengaruh Kuat Arus Pada Pengelasan Paduan Aluminium 6061 Dengan Menggunakan Metode Las TIG Terhadap Kekerasan dan Struktur Mikro

ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kuat arus terhadap struktur mikro dan nilai kekerasan pada paduan Aluminium 6061 sebelum (raw material) dan sesudah pengelasan menggunakan metode las Tungsten Inert Gas (TIG) dengan filler rod ER4043. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen. Teknik analisa data yang digunakan yaitu deskriptif komparatif. Alat yang digunakan untuk uji struktur mikro dan uji kekerasan adalah Olympus Metallurgycal Microscope dan Vikers Hardness Tester. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa hasil uji struktur mikro menunjukkan penurunan luasan fasa Mg₂Si setelah pengelasan. Pada raw material, fasa Mg₂Si terlihat menyebar mengelilingi permukaan fasa -Al akan tetapi pada hasil pengelasan menggunakan metode las TIG dengan kuat arus 100 A, 110 A, 115 A menunjukkan bahwa fasa Mg₂Si berkurang pada masing-masing spesimen, sehingga fasa -Al sangat mendominasi. Nilai kekerasan pada hasil pengelasan menunjukkan adanya perbedaan tingkat kekerasan. Spesimen dengan kuat arus 110 A mempunyai tingkat kekerasan yang lebih tinggi yaitu 65,4 VHN jika dibandingkan dengan spesimen kuat arus 100 A sebesar 55,7 VHN dan 115 A sebesar 55,9 VHN. Hasil uji kekerasan pada raw material sebesar 120,4 VHN. Penelitian ini menunjukkan bahwa pengelasan menggunakan variasi kuat arus merubah struktur mikro dan berpengaruh pada nilai kekerasan paduan Aluminium 6061. Kata Kunci: Pengelasan Tungsten Inert Gas (TIG), paduan Aluminium 6061, struktur mikro, kekerasa