ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI PERSAMAAN LINGKARAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XII IPS 4 SMA NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017

Farrisa Ovira Maulida. K1312032. ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI PERSAMAAN LINGKARAN DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS XII IPS 4 SMA NEGERI 6 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Skripsi, Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta, Januari 2017. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) pemahaman konsep siswa dengan motivasi belajar tinggi terhadap materi persamaan lingkaran; (2) pemahaman konsep siswa dengan motivasi belajar sedang terhadap materi persamaan lingkaran; dan (3) pemahaman konsep siswa dengan motivasi belajar rendah terhadap materi persamaan lingkaran. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan metode observasi, angket, dan wawancara berbasis tugas. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII SMA Negeri 6 Surakarta yang ditentukan melalui teknik purposive sampling dengan kriteria: (1) siswa yang termasuk dalam derajat pemahaman konsep tertentu, (2) siswa yang mengerjakan tes dengan kemampuannya sendiri, dan (3) siswa yang bersedia untuk dimintai informasi. Identifikasi tingkat pemahaman konsep siswa dilakukan dengan menggunakan tes kognitif, di mana dalam mengklasifikasikan tingkat pemahaman konsep sesuai yang dikemukakan Kolomuҫ & Tekin, yaitu: memahami konsep, memahami konsep sebagian, memahami konsep sebagian dengan miskonsepsi, miskonsepsi, dan tidak memahami. Selanjutnya, identifikasi motivasi belajar matematika siswa dilakukan dengan menggunakan instrumen angket motivasi belajar matematika. Validitas yang digunakan adalah triangulasi waktu. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan model Miles and Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) pada konsep titik pusat lingkaran, jari-jari lingkaran, dan gari singgung lingkaran siswa pada kelompok motivasi belajar tinggi mencapai tingkat pemahaman memahami. Selanjutnya, pada konsep persamaan lingkaran dan diskriminan siswa mencapai tingkat pemahaman memahami sebagian; (2) pada konsep jari-jari lingkaran siswa pada kelompok motivasi sedang mencapai tingkat pemahaman memahami konsep. Selanjutnya, pada konsep titik pusat lingkaran dan diskriminan, siswa mencapai tingkat pemahaman memahami sebagian. Selanjutnya, pada konsep persamaan lingkaran dan persamaan garis singgung lingkaran siswa mencapai tingkat pemahaman memahami sebagian dengan miskonsepsi; dan (3) pada konsep titik pusat lingkaran siswa pada kelompok motivasi belajar rendah mencapai tingkat pemahaman memahami. Selanjutnya, pada konsep jari-jari, persamaan lingkaran, persamaan garis singgung lingkaran, dan diskriminan siswa mencapai tingkat pemahaman memahami sebagian dengan miskonsepsi. Kata Kunci: konsep, miskonsepsi, tingkat pemahaman konsep, motivasi belaja