Analisis Potensi Pajak Daerah di Kabupaten Boyolali

Pendapatan Asli Daerah merupakan salah satu bentuk dari penilaian kemandirian suatu daerah. Pajak daerah adalah salah satu sektor dari Pendapatan asli daerah yang memiliki pertumbuhan yang cukup baik setiap tahun, namun kontribusi pajak daerah terhadap Pendapatan asli daerah belum cukup optimal . Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi jenis pajak daerah di Kabupaten Boyolali. Penelitian yang dilakukan meliputi analisis terhadap potensi, kinerja dan peramalan penerimaan dimasa yang akan datang. Data yang digunakan berupa data sekunder di Kabupaten Boyolali dengan periode penelitian tahun 2010 - 2015. Alat analisis yang digunakan meliputi analisis overlay dengan matrik, analisis efisiensi dan efektivitas serta analisis proyeksi. Analisis overlay dengan matrik digunakan untuk mengidentifikasi jenis pajak yang diklasifikasikan prima, potensial, berkembang dan terbelakang. Analisis efektivitas digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat efisiensi pemungutan pajak daerah. Analisis Efektivitas digunakan untuk mengetahui tingkat efektivitas pemungutan suatu pajak daerah. Analisis proyeksi digunakan untuk mengetahui perkiraan pendapatan dari sektor pajak daerah di masa yang akan datang. Hasil penelitian ini menunjukkan jenis pajak daerah dengan klasifikasi prima yaitu pajak bumi dan bangunan (PBB P2) dan pajak BPHTB. Jenis pajak potensial adalah pajak penerangan jalan umum, Klasifkasi berkembang meliputi pajak restoran, hiburan, reklame, pengambilan bahan galian gol C, parkir dan air tanah dan klasifikasi terbelakang adalah pajak hotel. Tingkat efisiensi dan efektivitas pemungutan sangat efisien dan sangat efektif. Peramalan penerimaan pajak menunjukan hasil positif, dimana setiap pajak diramalkan akan mengalami peningkatan penerimaan dimasa yang akan datang. Pemerintah daerah harus lebih kreatif dan inovatif dalam melakukan pemungutan pajak daerah. Evaluasi kinerja juga perlu dilakukan untuk mengetahui kelemahan yang terjadi. Kebijakan perlu diambil terkait dengan pajak yang termasuk kedalam klasifikasi berkembang dan terbelakang. Kata kunci: Potensi pajak , pertumbuhan, kontribusi, overlay, efektivitas, efisiensi, proyeks