Faktor Penyebab Rendahnya Cakupan Pemberian ASI Eksklusif (Studi Kasus di Wilayah Kerja Puskesmas Cilacap Tengah I)

ABSTRAK Pemi Sunarsih Ruhyana, S021502032, 2016. Faktor Penyebab Rendahnya Cakupan Pemberian ASI Eksklusif. Tesis. Pembimbing I: Pawito, Pembimbing II: Uki Retno Budhiastuti. Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta. Latar Belakang: Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas merupakan syarat mutlak terwujudnya pembangunan di segala bidang. Status gizi menjadi salah satu faktor yang sangat berperan penting pada kualitas SDM terutama yang terkait dengan kecerdasan, produktivitas dan kreativitas. Untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal antara dengan memberikan Air Susu Ibu (ASI). Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penyebab rendahnya cakupan ASI Eksklusif dan faktor-faktor yang mempengaruhinya di wilayah kerja Puskesmas Cilacap Tengah I. Subjek dan Metode: Penelitian dilaksanakan juli-Agustus tahun 2016 dengan metode kualitatif. Data utama penelitian ini adalah data primer dilengkapi dengan data sekunder. Data sekunder diambil dari profil Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap. Data primer didapatkan dengan melakukan Indepth Interview (wawancara mendalam) kepada ibu balita, ibu/ibu mertua, Kepala Puskesmas, Petugas Gizi, Petugas Promkes, Bidan Wilayah dan Bidan Koordinator di wilayah kerja Puskesmas Cilacap Tengah I serta melakukan Focus Group Discussion (Diskusi Kelompok Terarah) terhadap ibu yang memberikan/ tidak memberikan ASI Eksklusif di wilayah Puskesmas Cilacap Tengah I. Hasil: Predisposising Factors baik motivasi, sikap, pendidikan dan pekerjaan dari informan memang mempengaruhi dalam proses pemberian ASI Eksklusif. Enabling Factors sendiri sudah tersedia dan dapat diakses dengan mudah karena adanya dukungan dari pihak pemberi pelayanan meskipun dari segi sarana prasarana masih ada kekurangan di berbagai hal. Sedangkan Reinforcing factors menunjukkan peran petugas kesehatan dan orang terdekat baik ibu maupun ibu mertua sangat berpengaruh terhadap perilaku ibu dalam memberikan ASI Eksklusif. Faktor penghambat yaitu gencarnya promosi susu formula, keyakinan yang keliru tentang ASI Eksklusif, faktor Prestige, kesehatan ibu dan bayi. Kesimpulan: Penyebab rendahnya cakupan pemberian ASI Eksklusif diantaranya Predisposising Factors, Enabling Factors, Reinforcing Factors dan faktor penghambat. Faktor lain yang ditemukan adanya faktor Prestige, tidak ada konselor ASI dan tidak berjalannya 10 Langkah Keberhasilan Menyusui. Kata Kunci: ASI Eksklusif, Cakupa