Dampak Pertambangan Pasir di Sungai Grindulu terhadap Lingkungan Sosial Ekonomi Masyarakat Kecamatan Pacitan dan Arjosari Kabupaten Pacitan

Peningkatan jumlah penduduk, perkembangan kegiatan ekonomi serta kegiatan pembangunan dan pengembangan wilayah akan membutuhkan dan memanfaatkan sumberdaya air dan sumberdaya alam yang ada untuk mendukung kehidupan. Aktivitas berupa penambangan (termasuk di dalamnya pasir) yang berlebihanmenyebabkan terganggunya keseimbangan dan kelestarian lingkungan.Pasir sungai Grindulu merupakan endapan aliran sungai yang banyak dimanfaatkan oleh warga untuk dijual dan dijadikan kebutuhan material pembuatan rumah penduduk maupun pembangunan infrastruktur lainnya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survey. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengevaluasi dampak penambangan pasir di Sungai Grindulu terhadap lingkungan sosial dan lingkungan ekonomi masyarakat Kecamatan Pacitan dan Arjosari. Populasi wilayah meliputi semua desa yang ada di Kecamatan Pacitan dan Arjosari Kabupaten Pacitan. Jumlah populasi wilayah dalam penelitian ini sebanyak 25 desa, sedangkan populasi manusia adalah seluruh penduduk yang terkena dampak dari pertambangan pasir di Kecamatan Pacitan dan Arjosari Kabupaten Pacitan. Sampel wiayah yang diambil adalah sebanyak 5 desa yang sudah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan dan julah sampel manusia sebanyak 423 sampel. Dari hasil penelitian diketahui bahwa masyarakat yang merasakan dampak positif lingkungan sosial sebanyak 257 responden (60,76%) dan merasakan dampak negatif lingkungan sosial sebanyak 166 responden (39,24%). Masyarakat yang merasakan dampak positif lingkungan ekonomi sebanyak 237 responden (56,03%) dan merasakan dampak negatif lingkungan ekonomi sebanyak 186 responden (43,97%). Ditinjau dari lingkungan sosial, penambangan pasir di Sungai Grindulu memberikan dampak positif terhadap masyarakat Kecamatan Pacitan dan Arjosari. Penambangan pasir di Sungai Grindulu ditinjau dari lingkungan ekonomi berdampak positif terhadap masyarakat Kecamatan Pacitan dan Arjosari. Namun demikian, monitoring dan evaluasi dari Pemerintah harus tetap dilaksanakan demi optimalisasi dampak positif dan menekan dampak negatif akibat penambangan pasir sungai