TANGGAPAN PERTUMBUHAN DAN HASIL KACANG HIJAU TERHADAP BEBERAPA TINGKAT DOSIS PUPUK FOSFAT PADA TANAH ALFISOL

Produksi kacang hijau di Indonesia masih kurang untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, sehingga untuk memenuhi kebutuhan dilakukan impor. Produksi kacang hijau dapat ditingkatkan melalui pengoptimalan teknik budidaya seperti meningkatkan ketersediaan unsur hara terutama unsur hara P. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dan mendapatkan dosis pupuk P terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil kacang hijau di tanah alfisol. Penelitian ini dilaksanakan Pusat Penelitian dan Pengembangan Lahan Kering Universitas Sebelas Maret Surakarta di Desa Sukosari, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar Surakarta. Perlakuan dosis yang digunakan yaitu 0 kg/ha, 37,5 kg/ha, 75kg/ha, 112,5kg/ha, 150kg/ha. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) dan diulang sebanyak 5 kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dosis pupuk P tidak berpengaruh nyata terhadap tinggi, jumlah daun, indeks luas daun, berat kering brangkasan, jumlah polong per tanaman, jumlah biji per tanaman dan berat biji per tanaman dan laju pertumbuhan relatif, namun berpengaruh pada berat segar brangkasan dan waktu berbunga tanaman kacang hijau. Penambahan dosis pupuk SP36 mempercepat waktu berbunga, pemberian dosis pupuk SP36 cenderung menghasilkan jumlah biji pertanaman yang terus meningkat