Model Pemberdayaan Anggota Kelompok Tani Ternak Berbasis peternakan Sapi Potong Di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil anggota Kelompok Tani Ternak (KTT), faktor pendukung, penghambat, kebutuhan serta menentukan model pemberdayaan melalui usaha peternakan sapi potong di Kecamatan Ngargoyoso Kabupaten Karanganyar. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 10 Desember 2015 sampai 03 Maret 2016 bertempat di Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar karena daerah tersebut memiliki KTT yang aktif berkontribusi dalam usaha peternakan sapi potong. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara accidental sampling sebanyak 62 responden. Pengambilan data melalui observasi, wawancara dan Focus Group Discussion (FGD). Data penelitian yang diperoleh dianalisis secara deskriptif dan analisis kebutuhan. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar responden memiliki tingkat pendidikan yang rendah, rata rata pekerjaan responden adalah petani dan mempunyai pekerjaan sampingan sebagai peternak. Faktor pendukung dalam penelitian ini adalah status kepemilikan, keterlibatan dalam aktivitas organisasi sosial, ketersediaan dan kemudahan akses sarana pendidikan, sarana transportasi, jaringan kerja/sosial, sarana komunikasi, dan tingkat kesehatan. Faktor penghambat dalam penelitian ini adalah tingkat pendidikan formal dan ketersediaan sarana produksi. Faktor kebutuhan anggota KTT yang sangat penting untuk ditingkatkan adalah tingkat pendidikan formal dan ketersediaan sarana produksi. Model pemberdayaan dalam penelitian ini yaitu memberikan fasilitas pendidikan non formal, memberikan pelatihan dan pendampingan KTT dalam upaya pengembangan usaha peternakan sapi potong dengan memanfaatkan sumberdaya pertanian yang ada. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini yaitu model pemberdayaan yang diterapkan adalah integrasi tanaman pertanian dengan peternakan dan kerjasama dengan lembaga pendukung. Kata kunci : Model pemberdayaan, Kelompok tani ternak, Sapi potong