Proses Produksi Keripik Bawang dengan Tulang Ikan Lele

PROSES PRODUKSI KERIPIK BAWANG DENGAN TULANG IKAN LELE Utfa Syahrifatul Ilmi, Siswanti, S.TP., M.Sc2, Ardhea Mustika Sari, S.TP.,M.sc3 ABSTRAK Keripik bawang dengan tulang ikan lele merupakan salah satu makanan ringan yang dapat dijadikan sebagai camilan yang memiliki kerenyahan dan kegurihan. Keripik bawang dengan tulang ikan lele berbahan baku bawang yang telah dihaluskan lalu dicampur kedalam adonan (Tepung terigu, tepung tapioka, margarin, telur, seledri air dan garam) dengan penambahan tulang ikan sebagai fortifikasi nilai gizi kalsium. Untuk analisis sensori dilakukan 3 formulasi yang didasarkan pada perbedaan penambahan kadar tulang ikan pada adonan kerpik bawang dengan tulang ikan lele yaitu formulasi pertama dengan penambahan tulang ikan sebanyak 10%, formulasi kedua dengan penambahantulang ikan sebanyak 15%, dan formulasi ketiga dengan penambahan tulang ikan sebanyak 20%. Berdasarkan hasil uji organoleptik menggunakan metode skoring diperoleh hasil dari ketiga formulasi sama sama disukai, dikarenakan perbedaan formulasi yang digunakan tidak memberi pengaruh pada warna keripik bawang penambahan tulang ikan lele. Berdasarkan uji analisa kimia terhadap kandungan kalsium dalam keripik bawang dengan tulang ikan lele diperoleh hasil sebesar 5,76 %/100 gram. Hasil analisis ekonomi Keripik Bawang dengan Tulang Ikan Lele yaitu kapasitas produksi 5200 bungkus/bulan dengan harga pokok produksi Rp 2984/bungkus, harga jual Rp 4.000/bungkus maka diperoleh laba bersih Rp 5.280.882/bulan, Break Even Point (BEP) 4.835 bungkus/bulan, Return of Investment (ROI) sebesar 16,02%%, Pay Out Time (POT) 6,24 bulan, Benefit Cost Ratio 1,34 dan menyatakan bahwa usaha ini layak untuk dikembangkan karena memiliki nilai B/C lebih dari 1. Kata Kunci : Proses Produksi, Pembuatan Keripik Bawang dengan Tulang Ikan Lele Keterangan 1. Mahasiswa Program Studi D-III Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret 2. Dosen Program Studi D-III Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret 3. Dosen Program Studi D-III Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Mare