TINJAUAN YURIDIS TERHADAP AKTA NOTARIS MENGENAI YAYASAN YANG DIBUAT TIDAK BERDASARKAN KETENTUAN PASAL 37 PP NO. 63 TAHUN 2008 PADA SAAT AKTA DIBUAT

Novita Purwanti, S.351402021. 2016. Tinjauan Yuridis Terhadap Akta Notaris Mengenai Yayasan Yang Dibuat Tidak Berdasarkan Ketentuan Pasal 37 Pp Nomor 63 Tahun 2008 Pada Saat Akta Dibuat (Tinjauan Kasus atas Yayasan yang didirikan sebelum Berlakunya Undang-Undang Yayasan) Penelitian ini untuk mengetahui perlakuan Notaris dalam menerima pengurus yayasan yang didirikan sebelum berlakunya Undang-Undang tentang Yayasan dalam pembuatan akta yayasan dan akibat hukum dalam pembuatan akta sehubungan dengan yayasan yang dibuat tidak mendasarkan ketentuan hukum yang berlaku pada saat akta tersebut dibuat. Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum normatif. Penelitian ini bersifat preskriptif dengan mengunakan pendekatan pendekatan historis. Jenis bahan hukum yang digunakan terdiri dari bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu melalui studi kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah menggunakan teknik analisis data dengan logika deduktif, yaitu menarik kesimpulan dari yang bersifat umum menjadi kasus yang bersifat individual. Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa Perlakuan dalam pembuatan akta sehubungan dengan yayasan seharusnya disesuaikan dengan ketentuan peraturan Perundang-Undangan yaitu Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah mengenai Yayasan pada saat akta dibuat. Pengesampingan mengenai landasan hukum tersebut menyebabkan terjadinya kesalahan Notaris dalam membuat Akta sehubungan dengan penyesuaian Anggaran Dasar Yayasan terhadap Undang-Undang Yayasan yang akan menimbulkan sengketa baik di internal maupun ekternal Yayasan dan merugikan para Pengurus Yayasan. Bahwa akibat hukum, akta Notaris tersebut dapat dimintakan pembatalan, serta, akibat hukum dalam kasus ini karena hakim tidak melihat secara teliti adanya benang merah hal tersebut diatas kemudian memutuskan bahwa aset yayasan tersebut secara “hitam diatas putih” tercantum atas nama pengurus yayasan yang nantinya apabila pengurus yayasan yang namanya tercantum meninggal maka yang lebih berwenang adanya ahli waris pengurus yayasan yang namanya tercantum di dalam sertifikat dan akibat hukum yang lain secara langsung diderita oleh mantan Pendiri atau Pengurus Yayasan karena kehilangan kepemilikan kekayaan Yayasan yang dimiliki. Diharapkan Notaris harus lebih teliti dan berhati-hati terkait dengan pembuatan akta pendirian mengenai yayasan dan memperhatikan mengenai aset yayasan serta Notaris harus membuat akta sehubungan dengan Yayasan harus memeperhatikan dan mendasarkan pada ketentuan peraturan perundang-undangan. Kata kunci : Akta Notaris, akta pendirian Yayasan, Notari