Faktor-faktor yang mempengaruhi agresivitas pajak pada perusahaan manufaktur sektor industri barang konsumsi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2014 – 2017

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur secara empiris pengaruh dari likuiditas, leverage, manajemen laba, proporsi komite audit, dan pengungkapan corporate social responsibility, terhadap tingkat agresivitas pajak perusahaan. Dalam penelitian ini, variabel independen adalah likuiditas, leverage, manajemen laba, proporsi komite audit, dan pengungkapan corporate social responsibility dan variabel independennya adalah tingkat agresivitas pajak perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh secara langsung dari laman www.idx.co.id dan web.idx.co.id. jumlah populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 42 perusahaan dan sampel yang didapat adalah sebanyak 20 perusahaan. Analisis statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program SPSS versi 20. Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa faktor likuiditas berpengaruh negatif terhadap tingkat agresivitas pajak. hasil uji t menunjukkan t hitung sebesar -2,988 > t tabel 1,9925 dengan nilai signifikansi sebesar 0,004 0,05 sehingga hipotesis 2 ditolak. Faktor manajemen laba berpengaruh positif terhadap tingkat agresivitas pajak. hasil uji t menunjukkan t hitung yaitu sebesar 2,424 > t tabel 1,9925 dengan nilai signifikansi yaitu sebesar 0,018 0,05 sehingga hipotesis 4 ditolak. Faktor pengungkapan corporate social responsibility berpengaruh positif terhadap tingkat agresivitas pajak perusahaan. Hasil uji t menunjukkan nilai t hitung sebesar 2,172 > t tabel 1,9925 dengan nilai signifikansi sebesar 0,033 < 0,05 sehingga hipotesis 5 diterima. Variabel likuiditas, leverage, manajemen laba, proporsi komite audit, dan pengungkapan corporate social responsibility dapat digunakan untuk menjelaskan tingkat agresivitas pajak sebesar 19,3%