Pengaruh kondisi keuangan perusahaan dan pertumbuhan perusahaan terhadap pemberian opini audit going concern pada perusahaan sektor property dan realestate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kondisi keuangan perusahaan dan pertumbuhan perusahaan terhadap penerimaan opini audit going concern . Opini seorang auditor sebagai pihak independent yang ditunjuk oleh perusahaan sangat diperlukan oleh pihak – pihak yang berkepentingan. Opini audit going concern merupakan opini auditor mengenai kelangsungan hidup perusahaan dimasa yang akan datang. Dalam memberikan opini audit going concern, auditor memerlukan pemahaman yang cukup terhadap faktor – faktor yang berpengaruh terhadap opininya tersebut, antara lain kondisi keuangan perusahaan, pertumbuhan perusahaan. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2012 sampai 2017 yang berjumlah 48 perusahaan. Sedangkan pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling dan menggunakan kriteria sampel , sehingga sampel yang didapatkan berjumlah 9 perusahaan selama 6 tahun .Variabel yang dikaji dalam penelitian ini meliputi Kondisi Keuangan Perusahaan (X1), Pertumbuhan Perusahaan (X2), dan Opini Audit Going Concern (Y). Jenis data dalam penelitian ini merupakan data sekunder yaitu laporan keuangan auditan perusahaan yang terdaftar di BEI. Metode analisis data menggunakan regresi logitik. Hasil Regresi Logistik dengan SPSS versi 24.00 diperoleh persamaan dimana kondisi keuangan perusahaan yang diproksikan dengan Altman Z Score berpengaruh positif terhadap pemberian opini audit going concern, sedangkan pertumbuhan perusahaan berpengaruh negatif terhadap penerimaan opini audit going concern