Perlindungan hukum bagi debitor terhadap tindakan kurator dalam kasus kepailitan

Putusan kepailitan mengubah status hukum debitor menjadi pailit dan tidak cakap melakukan pengurusan terhadap harta kekayaannya. Sejak putusan pailit diucapkan, harta kekayaan debitor diurus oleh kurator. Kurator memiliki tugas untuk mengurus dan membereskan harta pailit. Kurator berdasarkan sifatnya bisa saja melakukan suatu perbuatan melawan hukum. Perlindungan hukum debitor pailit terhadap tindakan kurator merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan. Maka dari kenyataan ini muncul pertanyaan tentang mengapa gugatan pailit diperlukan, bagaimana hubungan hukum antara debitor dan kurator, dan bagaimana perlindungan hukum debitor terhadap tindakan kurator.Sehingga dilakukan penelitian dengan judul “Perlindungan Hukum bagi Debitor terhadap Tindakan Kurator dalam Kasus Kepailitan” yang bertujuan untuk mengetahui pentingnya gugatan pailit, mengetahui hubungan hukum antara debitor dan kurator, dan mengetahui perlindungan hukum debitor terhadap tindakan kurator. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian normatif, sedangkan pendekatan yang digunakan ialah pendekatan undang-undang dan pendekatan konseptual. Teori yang digunakan ialah teori perlindungan hukum. Hasil penelitian menunjukan bahwa ketidakcakapan debitor dalam mengurus hartanya membuat debitor tidak bisa melindungi hartanya. Banyaknya kasus perbuatan melawan hukum yang dilakukan kurator, menyebabkan perlunya perhatian yang lebih terhadap perlindungan hukum debitor. Perlindungan hukum debitor terhadap tindakan kurator dalam pengaturan Undang-undang Kepailitan dan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang sangatlah lemah dan kurang seimbangkarenalebih condong kepada perlindungan kreditor