Analisis pertumbuhan konsumsi energi listrik pelanggan PLN Area Bangka menggunakan metode regresi linier

Pertumbuhan populasi manusia adalah salah satu yang mempengaruhi pertumbuhan energi listrik, karena semakin bertambahnya jumlah penduduk maka ketubuhan energi listrik juga akan semakin bertambah, begitu juga dengan jumlah pelanggan listrik. Setiap jenis pelanggan tersebut mempunyai daya tersambung yang berbeda-beda. Jumlah daya yang tersambung dipengaruhi oleh kebutuhan energi listrik untuk setiap pelanggan dalam penggunakan energi tersebut. Semakin besar daya yang terpasang maka harga yang harus dibayar juga akan semakin besar. Dengan semakin bertambahnya investor yang melakukan investasi maka industri akan semakin bertumbuh yang berpengaruh pada pertumbuhan PDRB (Pendapatan Daerah Regional Bruto). Pada penelitian ini, akan dibandingkan semua data yang ada dengan pertumbuhan konsumsi energi listrik setiap bulannya, untuk mengetahui data yang paling mempengaruhi besarnya konsumsi energi yang digunakan dengan melakukan regresi linier menggunakan SPSS. Uji determinasi, uji Simultan / uji serentak, dan uji parsial adalah metode yang digunakan dalam menganalisis data. Pada tahun 2013 variabel X (Daya tersambung, PDRB, Jumlah Pelanggan, dan Harga Tarif Listrik ) berpengaruh terhadap variabel Y (Konsumsi Energi) sebesar 84,8 %. Pada tahun 2014 pengaruh variabel X adalah sebesar 66,5 %, tahun 2015 adalah sebesar 69,8 %, pada tahun 2016 sebesar 72,8 % dan pada tahun 2017 sebesar 42 %. Pada tahun 2013, 2014, 2015, dan 2016 kelima variabel X ( Daya Tersambung, PDRB, Jumlah Pelanggan, dan Harga Tarif Listrik berpengaruh secara serentak terhadap variabel Y (konsumsi Energi), sedangkan pada 2017 didapatkan hasil bahwa variabel X tidak berpengaruh secara serentak. Tahun 2013 variabel yang paling berpengaruh terhadap konsumsi energi listrik adalah variabel Jumlah Pelanggan, tahun 2014 adalah variabel Daya Tersambung, tahun 2015 adalah Daya Tersambung, tahun 2016 adalah Daya Tersambung, dan pada tahun 2017 adalah Daya Tersambung