Seleksi Plasma Nutfah Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.) Lokal Bangka Toleran Cekaman Kekeringan

Produktivitas kacang tanah masih tergolong rendah karena terbatasnya varietas kacang tanah yang toleran cekaman kekeringan. Kacang tanah toleran terhadap cekaman kekeringan penting untuk peningkatan produksi kacang tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan genotipe kacang tanah yang toleran terhadap cekaman kekeringan. Penelitian ini dilaksanakan di Kebun Percobaan dan Penelitian Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Perikanan dan Biologi, Universitas Bangka Belitung pada bulan Januari sampai Maret 2018. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Petak Terpisah pola Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 2 taraf petak utama dan 8 taraf anak petak. Petak utama yaitu cekaman kekeringan terdiri dari 100% dan 40% Kadar Lengas Tanah. Anak petak berupa 5 genotipe kacang tanah yaitu aksesi Belimbing, aksesi Arung Dalam, varietas Tuban, Hypoma dan Kancil. Hasil penelitian menunjukkan genotipe kacang tanah lokal Bangka yang toleran terhadap cekaman kekeringan adalah aksesi Belimbing pada karakter bobot 100 biji. Varietas nasional yang toleran kekeringan adalah varietas Tuban dan Hypoma. Varietas Tuban memiliki sifat toleran pada karakter panjang akar, jumlah biji per polong, berat kering akar dan berat biji per tanaman, sedangkan varietas Hypoma toleran pada karakter panjang akar dan jumlah biji per polong. Varietas Tuban, Hypoma dan aksesi Belimbing dapat direkomendasikan sebagai tanaman kacang tanah untuk budidaya di lahan kerin