Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pedagang buah di Kota Pangkalpinang

Tujuan penelitian ini untuk menghitung pendapatan yang diterima dan menganalisis berapa besar pengaruh variabel modal usaha, lama usaha, jam kerja dan jenis buah terhadap pendapatan pedagang di Kota Pangkalpinang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan metode survei. Metode penarikan contoh dilakukan dengan menggunakan metode sensus. Waktu dan tempat penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari 2018 hingga bulan Juli 2018 di Kota Pangkalpinang. Metode penelitian yang digunakan adalah metode survei. Sedangkan metode penarikan contoh yang digunakan dalam penelitian ini adalah sensus dengan sampel pedagang buah di Kota Pangkalpinang sebanyak 51 pedagang buah. Metode analisis menggunakan regresi linear berganda dan uji statistik. Hasil perhitungan pendapatan, maka pendapatan rata- rata ya ng diterima pedagang buah di lokasi pasar baja Ringan sebesar Rp 3.501.003 per bulan, di lokasi pasar Burung sebesar Rp 3.998.334 per bulan, di lokasi pasar Rumput sebesar Rp 2.589.716 per bulan dan di lokasi seputaran Ramayana sebesar Rp 5.362.924 per bulan. Hasil analisis data menggunakan regresi linear berganda menunjukan bahwa variabel lama usaha merupakan variabel yang berpengaruh terhadap pendapatan pedagang buah di Kota Pangkalpinang yaitu nilai signifikansi sebesar 0,033 < 0,05 pada tingkat keyakinan 95 persen. Variabel jam kerja merupakan variabel yang berpengaruh terhadap pendapatan pedagang buah di Kota Pangkalpinang yaitu nilai signifikansi sebesar 0,005 < 0,05 dan variabel jenis buah secara parsial berpengaruh signifikan terhadap pendapatan pedagang buah di kota Pangkalpinang nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, sedangkan modal usaha merupakan variabel yang tidak berpengaruh terhadap pendapatan pedagang buah di Kota Pangkalpinang yaitu nilai signifikansi sebesar 0,187 lebih > 0,05. Berdasarkan analisis diperoleh Koefisien Determinasi (R2) menggunakan Adjusted R Square yaitu sebesar 0,760. Artinya, variabel modal usaha, lama usaha, jam kerja dan jenis terhadap pendapatan pedagang buah di Kota Pangkalpinang memiliki pengaruh. Sedangkan sisanya sebesar 24 persen dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model regresi linier. Berdasarkan hasil Uji (F) nilai signifikansi sebesar 0,00 atau 0 persen maka dapat disimpulkan bahwa secara bersama-sama variabel independen (X) atau variabel bebas (modal usaha, lama usaha, jam kerja dan jenis buah) berpengaruh terhadap variabel pendapatan (Y) pedagang buah di Kota Pangkalpinang