Analisis hasil tangkapan sampingan nelayan mini trawl Pulau Panjang Bangka Selatan

Pulau Panjang terletak di Kabupaten Bangka Selatan. Penduduk di Pulau Panjang bekerja sebagai nelayan. Mini trawl merupakan alat yang digunakan penduduk Pulau Panjang untuk menangkap udang sebagai target utama dan ikan demersal sebagai tangkapan sampingan. Alat ini bersifat aktif yang menyapu dasar perairan dan merupakan alat tangkap yang dilarang. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis komposisi jenis dan jumlah berat hasil tangkap sampingan yang tidak dan dimanfaatkan dan mengetahui selektivitas hasil tangkapan alat tangkap mini trawl. Metode pengambilan data selama 5 hari dengan mengikuti kapal nelayan. Total jumlah jenis tangkapan sampingan berjumlah 24 spesies, total hasil tangkapan sampingan sebanyak 204,18 kemudian hasil yang dimanfaatkan sebanyak 121,81 kg dan total hasil yang dibuang 82,37 kg. Indeks keanekaragaman (H’) berkisar 1,74-2,41 indeks tersebut berada pada kriteria 1-3 yang merupakan kriteria nilai keanekaragaman sedang. Indeks dominasi (C) berkisar 0,12-0,31 atau dikatakan rendah dikarenakan dibawah nilai 1. Dominasi rendah artinya tidak terdapat spesies yang mendominasi spesies lainnya atau struktur komunitas dalam keadaan stabil menandakan selektivitas hasil tangkapan pada alat tangkap mini trawl rendah