HUBUNGAN ANTARA USIA REMAJA DENGAN PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA REMAJA DI SMP 11 SURABAYA

Remaja awal sampai akhir mudah terpengaruh dengan gaya hidup dan trend yang berlaku, menyebabkan mereka rentan dan mudah terpengaruh termasuk dalam masalah perilaku seksual pranikah. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa untuk menganalisa hubungan usia remaja. Penelitian ini merupakan penelitian analitik. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja kelas 1-3 di SMP 11 Surabaya sebanyak 774 murid Besar sampel dalam penelitian ini sebanyak dengan perilaku seksual pranikah pada remaja di SMPN 11 Surabaya 77 responden. Pemilihan sampel menggunakan probability sampling dengan teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah simple random sampling. lnstrumen penelitiannya menggunakan kuesioner. Penelitian ini diambil di SMPN 11 Surabaya. Pengumpulan data dengan cara pengisian kuesioner data yang terkumpul menggunakan uji eksak dari fisher dengan kriteria penelitian : χ2 hitung > χ2 tabel maka Ho (hipotesa nol) ditolak dengan α = 0,05 artinya ada hubungan antara variabel independen dengan va:riabel dependen, sebaliknya jika χ2 hitung < χ2 tabel maka Ho diterima dengan α = 0,05 artinya tidak ada hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Dari basil penelitian didapatkan 77 responden menunjukkan seluruh usia remaja tengah sebanyak 42 responden (IOO%) melakukan perilalru seksual yang menyimpang yaitu bergandengan tangan Hasil perbitungan uji statistik menggunakan uji eksak dari fisher dengan hasil χ2 hitung (1) < χ2 tabel (5,99) sehingga Ho diterima artinya tidak ada hubungan antara usia remaja dengan perilalru seksual pranikah pada remaja. Sesuai dengan hasil penelitian maka dapat disimpulkan usia remaja tenga.h di SMPN 11 Surabaya yang melakukan perilaku seksual menyimpang sebanyak l OO°A, melakukan perilaku seksual menyimpang yaitu bergandengan tangan. Tidak ada hubungan antara usia remaja dengan perilaku seksual pranikah pada remaja. Disaranlcan bagi petugas kesehatan agar lebih meningkatkan program penyuluhan, pemberian informasi-informasi mengenai perilaku seksual pranikah khususnya diharapkan adanya kelanjutan dari penelitian tentang hubungan antara usia remaja dengan perilaku seksual pranikah