KECEPATAN MENAMBAH KOSAKATA BAHASA SUNDA ANAK MELALUI KEGIATAN NGAWIH PUPUH SUNDA : Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelompok B Di Taman Kanak-kanak Laboratorium percontohan UPI

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang muncul pada anak-anak Kelompok B Kelas Ubur-Ubur TK Labortorium Percontohan UPI, yaitu masih rendahnya kosakata Bahasa Sunda anak yang terlihat dari hasil observasi bahwa 90% anak berada pada kategori kurang dan 10% berada pada kategori cukup. Karena pentingnya kosakata Bahasa Sunda anak dalam kehidupan sehari-hari maka diperlukan upaya untuk menambah kosakata bahasa sunda anak, salah satunya melalui kegiatan ngawih pupuh sunda. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah kegiatan ngawih pupuh sunda dapat menambah kosakata Bahasa Sunda anak pada Kelompok B Kelas Ubur-Ubur Tk Labortorium Percontohan UPI. Metode penelitian yag digunakan dalam penelitian ini adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif anatara peneliti dan guru kelas. Penelitian ini mengadaptasi desain Kemmis dan McTaggart. Lokasi penelitian di laksanakan di Tk Laboratorium Percontoha UPI dengan partisipan sebayak 10 anak. Hasil penelitian yang di dapatkan pada kondisi awal menambah kosakata bahasa sunda menunjukan sebagian besar anak berada pada kategori kurang (K). pada akhir siklus I terlihat penambahan kosakata sebagan besar anak mulai berada pada kategori cukup (C). kemudian peningkatan yang signifikan muncul pada akhir siklus II yaitu sebagia besar anak berada pada kategori baik (B). kegiatan ngawih pupuh sunda ternyata dapat menambah kosakata bahasa sunda anak khususnya Kelompok B Kelas Ubur-Ubur Tk Labortorium Percontohan UPI. ---- The research was distributed by problems that appear on children of the B group of Ubur-ubur class in UPI Laboratory kindergarten, that is the low Sundanese vocabulary of children which can be seen from the observation that 90% are in less categry and 10% are in enough category. Because the vocabulary of sundanese language for children in their daily life is an importance then their can to required efforts and enhance vocabulary of language. One all of them is through Ngawih Pupuh Sunda activities. The purpose of this study was to determine whether of singing Ngawih Pupuh Sunda activities can enhance children’s language vocabulary in B Group Ubur-ubur class of UPI Laboratory kindergarten. The methods are used the classroom action research methods with collaborative between researchers and teachers in the classroom. This study adapting by Kemmis and McTaggart design. The research location carried out in UPI Laboratory kindergarten with 10 children become the participants. The results of this research are obtained in initial conditions of sundanese vocabulary. Showed of the most children are in less category. At the end of cycle I was sight the most of children began to be on enough category. Then a significant increase is appears at the cycle II, that is the majority of children are on either category. The activities of Ngawih Pupuh Sunda can turns improve for children sundanese vocabulary. Especially, group B of Ubur-ubur class in UPI Laboratory kindergarten