PENGARUH FAKTOR GEOGRAFI TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG DI KOTA BANDUNG

Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya perkembangan yang sangat pesat dalam bidang pariwisata di Kota Bandung. Perkembangan ini terlihat dari tingginya jumlah kunjungan wisatawan di Kota Bandung. Tingginya jumlah wisatawan yang berkunjung ke Kota Bandung memiliki dipengaruhi oleh beberapa faktor salah satunya faktor geografi. Adanya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor geografi terhadap keputusan berkunjung di Kota Bandung. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian kuantitatif menggunakan metode penelitia survey dan deskriptif. Populasi wilayah paa penelitia ini adalah seluruh objek wisata di Kota Bandung dan populasi manusia pada penelitian ini yaitu seuruh wisatawan yang berkunjung ke objek wisata di Kota Bandung. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara accidental sampling yang berjumlah 150 orang responden wisatawan yang tersebar di 10 objek wisata yaitu Trans Studio Bandung, Saung Angklung Mang Udjo, Ciwalk XXI, Pasar Baru Trade Center, Paris Van Java, Gedung Sate Bandung, Museum Geologi, Mesjid Agung Bandung, Curug Dago, dan Taman Ir. H. Djuanda. Teknik pengumpulan datanya menggunakan observasi, wawancara, dan kuisioner,studi pustaka serta dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis regresi linier sederhana untuk mengetahui pengaruh faktor geografi terhadap keputusan berkunjung. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa faktor geografi yang berpengaruh terhadap keputusan berkunjung terdiri dari faktor lokasi, aksebilitas, diferensiasi area dan nilai kegunaan. Selain itu, Faktor geografi yang paling dominan berpengaruh yaitu faktor lokasi dan yang paling sedikit memberikan pengaruh yaitu faktor diferensiasi area. Saran terhadap pemerintah maupun pengelola pariwisata yaitu dengan memperbaiki fasilitas – fasilitas wisata yang kurang memadai dan mencari jalan keluar akan adanya kemacetan sebagai salah satu masalah dalam keputusan berkunjung wisatawan di Kota Bandung. ;---This study was investigated because of the rapid development of tourism visit in Kota Bandung. The development of tourism visit can be seen from many visitors of tourism places in Kota Bandung. The high amount of tourism places' visitors in Kota Bandung are influenced by several factors in which one of them is geography factor. This study is aimed to find out the influence of geography factor on tourism places' visiting decision in Kota Bandung. This study is a quantitative study in which its methods are survey and descriptive. Area populations of this study are all of the tourism places in Kota Bandung, and human populations of this study are all of the visitors who visit all of the tourism places in Kota Bandung. This study uses an accidental sampling technique in which the participants are 150 people from 10 tourism places, the tourism places are Trans Studio Bandung, Saung Angklung Mang Udjo, Ciwalk XXI, Pasar Baru Trade Center, Paris Van Java, Gedung Sate Bandung, Museum Geologi, Mesjid Agung Bandung, Curug Dago, and Taman Ir. H. Djuanda. This study uses observation, interview, questionnaire, document analysis, and documentation as data collection techniques. This study uses a simple linear regression data analysis technique to find out the influence of geography factor on tourism places' visiting decision. The result of this study shows that geography factors which influences on tourism places' visiting decision are location, accessibility, diferentiation of the area, and benefit value. In addition, the dominant geography factor is location factor., and the less influencing geography factor is diferentiation of the area factor This study suggests to the government and the tourism organizer to repair the broken tourism facilities, and seek for traffic jam solution as one of problems in tourism places' visiting decision in Kota Bandung