PUSAT SENI DAN BUDAYA JAWA DI YOGYAKARTA

Seni dan budaya merupakan dua hal yang tidak dapat terpisahkan dan saling berkaitan. Setiap seni pasti memiliki kebudayaan yang khas, begitu juga sebaliknya setiap budaya pasti memiliki nilai-nilai seni yang tidak ternilai harganya. Indonesia dikenal sebagai negara yang terdiri dari beraneka ragam suku bangsa seperti suku Jawa, Batak, Minang, Dayak, Sunda dan berbagai suku lainnya yang masing-masingnya memiliki nilai-nilai seni dan budaya yang khas. Jawa yang merupakan salah satu suku bangsa dengan jumlah terbesar di Indonesia tentunya mempunyai banyak ragam seni dan budaya. Salah satu daerah yang memiliki nilai-nilai seni dan budaya Jawa di Indonesia adalah Yogyakarta. Yogyakarta dikenal juga dengan sebutan Kota Budaya karena selain memiliki nilai budaya yang tinggi, di Yogyakarta masih banyak dijumpai berbagai macam tradisi seni dan budaya jawa yang sampai saat ini masih dilestarikan. Saat ini di Yogyakarta banyak dari masyarakat yang memiliki jiwa seni dan budaya tradisional memiliki masalah dalam pendanaan, serta kesempatan dan fasilitas untuk menunjukkan talentanya. Dengan begitu seni dan budaya tidak cukup hanya untuk dilestarikan, namun wadah untuk melestarikan seni dan budaya juga perlu mendapat perhatian khusus guna meningkatkan kualitas seni dan budaya yang akan ditampilkan. Perencanaan dan perancangan Pusat Seni dan Budaya Jawa di Yogyakarta merupakan upaya untuk mewadahi kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan seni dan budaya jawa. Penerapan Arsitektur Neo Vernakular dilakukan guna mewujudkan tampilan bangunan yang komunikatif secara arsitektural yang memiliki sifat menerima dan terbuka sehingga menjadi akrab dengan seni dan budaya jawa yang ditampilkan