PENGARUH KOMPETENSI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP KUALITAS AUDIT INSPEKTORAT KABUPATEN SIMALUNGUN SUMUT

Salah satu unit yang melakukan audit/pemeriksaan terhadap pemerintah daerah adalah Inspektorat Daerah. Peran dan fungsi inspektorat Kabupaten/Kota secara umum diatur dalam pasal 4 Peraturan Menteri Dalam Negeri No 64 tahun 2007. Dalam pasal tersebut dinyatakan bahwa dalam melaksanakan tugas pengawasan urusan pemerintah, Inspektorat Kabupaten/Kota mempunyai fungsi, yaitu: pertama, perencanaan program pengawasan; kedua, perumusan kebijakan dan fasilitas pengawasan dan ketiga pemeriksaan, pengusutan, pengujian dan penelitian tugas pengawasan sehingga dalam tugasnya inspektorat sama dengan auditor internal. Pengawasan dan pemerintah daerah merupakan proses kegiatan yang ditujukan untuk menjamin agar penyelenggaraan pemerintah daerah berjalan sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan. Dari sisi audit secara umum, standar yang harus dipenuhi seorang auditor untuk dapat melakukan audit yang baik adalah kompetensi dan pengalaman kerja auditor. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji pengaruh kompetensi dan pengalaman terhadap kualitas audit. Penelitian ini dilakukan pada seluruh petugas inspektorat Kabupaten Simalungun. Alat analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Hasil analisis menunjukkan bahwa kompetensi berpengaruh positf terhadap kualitas audit dan pengalaman berpengaruh positf terhadap kualitas audit