ASOSIASI ANTARA PERILAKU GERMAS DENGAN STATUS GIZI PESERTA POSBINDU KAJOR, GAMPING, SLEMAN, YOGYAKARTA

Latar Belakang : GERMAS merupakan suatu usaha pemerintah untuk menurunkan penyakit tidak menular (diabetes, jantung, dan lainnya). GERMAS memiliki enam kegiatan utama, yaitu peningkatan aktivitas fisik, perilaku hidup bersih dan sehat, penyediaan pangan sehat dan percepatan perbaikan gizi, peningkatan pencegahan dan deteksi dini penyakit, peningkatan kualitas hidup, dan peningkatan edukasi hidup sehat. Untuk mengetahui asosiasi antara perilaku GERMAS dengan status gizi maka dilakukan penelitian perilaku GERMAS khususnya aktivitas fisik, dan konsumsi buah dan sayur. Tujuan Penelitian: Mengetahui asosiasi antara perilaku GERMAS dan status gizi peserta posbindu. Metode Penelitian: Rancangan penelitian ini adalah cross sectional. Responden dalam penelitian ini adalah peserta posbindu yang berjumlah 34 orang. Variabel penelitian ini meliputi aktivitas fisik, konsumsi buah, dan konsumsi sayur dan untuk menguji hipotesis digunakan uji Chi-Square. Hasil Penelitian: Sebagian besar peserta posbindu Kajor (64,71%) beraktivitas dalam kategori aktif yang terbagi menjadi kategori aktivitas berat, sedang, atau keduanya dan sisanya (35,29%) peserta posbindu Kajor beraktivitas dalam kategori kurang aktif yang masuk dalam kategori aktivitas ringan. Sebagian besar (76,47%) peserta posbindu kurang konsumsi buah dan sisanya (23,53%) peserta posbindu cukup konsumsi buah. Sebagian besar (76,47%) peserta posbindu kurang konsumsi sayur dan sisanya (23,53%) peserta posbindu cukup konsumsi sayur. Sebagian besar (61,76%) peserta posbindu berstatus gizi salah dan sisanya (38,24%) berstatus gizi baik. Hasil OR untuk aktivitas fisik adalah 13,200. Kesimpulan: Ada asosiasi bermakna antara aktivitas fisik dengan status gizi. Tidak ada asosiasi bermakna antara konsumsi buah dengan status gizi. Tidak ada asosiasi bermakna antara konsumsi sayur dengan status gizi. Kata Kunci : GERMAS, Aktivitas Fisik, Konsumsi Buah, Konsumsi Sayur, Status Giz