Pengaruh Penggunaan Media Garhufang Dan Jungsetar Terhadap Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Kognitif Pada Anak Taman Kanak-Kanak Kelompok B

Tinggi rendahnya motivasi belajar siswa sering dikaitkan dengan keberhasilan atau kegagalan siswa dalam belajar. Siswa yang memiliki motivasi belajar tinggi dan sedang selalu berusaha menyelesaikan tugas dengan baik, serta membandingkan hasilnya dengan orang lain. Media Garhufang dan media Jungsetar merupakan media yang efektif digunakan guru dalam pengembangan kemampuan kognitif untuk mengenalkan Pembelajaran kognitif anak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan media garhufang dan jungsetar terhadap peningkatan Motivasi dan hasil belajar kognitif Pada Anak Taman Kanak-Kanak Kelompok B serta membantu guru untuk menciptakan ruangan kelas yang atraktif disertai media peraga yang cukup sesuai dengan kebutuhan pembelajaran saat berjalannya proses belajar mengajar. Metode penelitian ini adalah quasi eksperimen, dengan desain equivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa TK Dharmawanita Semen Semester II Pelajaran 2016/2017, dengan sampel siswa kelompok BI yang berjumlah 20 anak dan BII 20 anak. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t sampel bebas (independent t test). Hasil penelitian ini adalah: I) Kondisi Awal Hasil Belajar Kognitf Anak Sehelum Menggunakan Media Garhufang Berdasarkan hasil analisa data dapat diketahui bahwa tingkat kesalahan 5% dan df 38, t-hitung (l,l71) 5%. 2) Kondisi Awal Hasil Belajar Kognitif Anak sebelum Menggunakan Media Jungsetar. Berdasarkan hasil analisa data dapat diketahui bahwa tingkat kesalahan 5% dan df 38, t-hitung (1,171) 5%.3). Ada Pengaruh Penggunaan Media Garhufang Terhadap Hasil Belajar Kognitf Anak. Berdasarkan hasil analisa data dapat diketahui bahwa tingkat kesalahan 5% dan df 38, t-hitung (8, 739) > t-tabel 5% (I ,686) sehingga signifikan. Dalam nilai probabilitas kesalahan dalam penelitian 0.006 ttabel 5% (I ,686) sehingga signifikan. Dalam nilai probabilitas kesalahan dalam penelitian 0.000 t-tabel 5% (I ,686) sehingga signifikan. Dalam nilai probabilitas kesalahan dalam penelitian 0.000