Pengaruh Pemanfaatan Media Video Pembelajaran Terhadap Motivasi Dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V Sekolah Dasar

Media video pembelajaran adalah media yang menyajikan audio dan visual untuk membantu pemahaman terhadap suatu materi pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan media video terhadap motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas V Sekolah Dasar. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode quasi experiment dengan bentuk desain penelitian Nonequivalent control group design. Populasi dari penelitian ini adalah 48 siswa. Sampel penelitian adalah siswa kelas V SDN Gondangwetan sebanyak 25 siswa yaitu sebagai kelas eksperimen dan Siswa kelas Y SDN Ngasem 1 sebanyak 23 siswa sebagai kelas kontrol. Metode pengumpulan data menggunakan observasi, angket dan tes. Instrumen yang digunakan yaitu ceklis, lembar angket dan soal tes yang berupa soal pretest dan posttest. Hasil uji hipotesis pengaruh media video terhadap motivasi belajar yaitu: pada uji korelasi (R), diperoleh hasil sebesar 0,907 untuk materi 1 (Daur Air) dan 0,942 untuk materi 2 (menghemat air). Pada uji determinasi (R'), diperoleh nilai 0,822 untuk materi I dan 0,887 untuk materi 2. Sedangkan pada uji t, didapat nilai 10,315 untuk materi I dan 13,435 untuk materi 2. Hal tersebut menunjukkan bahwa pemanfaatan media video berpengaruh terhadap motivasi belajar. Sedangkan hasil penelitian pengaruh media video terhadap hasil belajar yaitu: pada uji korelasi (R), diperoleh hasil sebesar 0,913 untuk materi I dan 0,918 untuk materi 2. Pada uji determinasi (R2 ), didapat nilai 0,833 untuk materi I dan 0,843 untuk materi 2. Pada uji t, materi l mendapat nilai 10,722 dan materi 2 mendapatkan hasil sebesar 11,133. Hal tersebut menunjukkan pemanfaatan media video berpengaruh terhadap hasil belajar. Selain itu, nilai rata rata pretest materi I kelas eksperimen yaitu 61,44 dan nilai rata-rata post test adalah 83,68 sedangkan pada kelas kontrol nilai rata-rata pre tes yaitu 61,30 dan nilai rata-rata post test adalah 69 ,91. Nilai rata-rata pretest materi 2 kelas eksperimen yaitu 63,2 dan nilai rata-rata post test adalah 87,24. Perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol membuktikan adanya pengaruh yang signifikan dari media video pembelajaran terhadap hasil belajar IPA siswa kelas V Sekolah Dasar. Dari data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa ada pengaruh positif yang signifikan dari pemanfaatan media video terhadap motivasi dan hasil belajar IPA siswa kelas V Sekolah Dasar. Dengan demikian pembelajaran IPA dengan memanfaatkan media video pembelajaran dapat dijadikan alternatif dalam pembelajaran yang dapat digunakan guru