PENGARUH PENAMPANG INGATE TERHADAP CACAT POROSITAS DAN NILAI KEKERASAN PADA PROSES PENGECORAN ALUMINIUM MENGGUNAKAN CETAKAN PASIR

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bentuk penampang saluran masuk terhadap cacat porositas dan nilai kekerasan pada proses pengecoran aluminium menggunakan cetakan pasir. Pada penelitian ini bahan baku aluminium berasal dari limbah sepatu remsepeda motor. Variasi bentuk penampang saluran masuk yang digunakan yaitu lingkaran, persegi dan segitiga. Pengujian porositas dilakukan dengan membandingkan densitas teoritis dengan densitas aktual. Pengujian densitas teoritis menggunakan standar ASTM E 252-06 dan pengujian densitas aktual menggunakan teori archimedes. Pengukuran nilai kekerasan menggunakan alat uji keras Rockwell dengan indentor bola baja diameter 1/16 inchi dan pembebanan 100 kgf. Hasil penelitian menunjukkan bahwa saluran masuk dengan bentuk penampang lingkaran menghasilkan persentase porositas rata-rata yang paling rendah dan nilai kekerasan yang paling tinggi. Saluran masuk dengan bentuk penampang lingkaran memiliki persentase porositas rata-rata 1,93 % dan nilai kekerasannya adalah 58,05 HRB. Kata kunci: saluran masuk, porositas, kekerasan, paduan aluminiu