KUAT TEKAN BEBAS DAN CBR TANAH LEMPUNG BERKAPUR YANG DISTABILISASI DENGAN FLY ASH

Tanah sangat penting dalam perencanaan konstruksi bangunan sipil baik konstruksi jalan, jembatan maupun bangunan. Dalam pekerjaan konstruksi apabila tanah yang digunakan merupakan tanah lempung yang sangat sensitif terhadap perubahan kadar air, mengeras/menyusut saat mengering (drying) namun ketika menyerap air akan mengembang dan pada batas tertentu akan kehilangan gaya gesernya yang mengakibatkan terbatasnya beban yang bekerja diatasnya sehingga memiliki daya dukung yang rendah. Oleh karena itu diperlukan usaha perbaikan/stabilisasi terhadap tanah. Pada penelitian ini digunakan kapur dan fly ash sebagai bahan percobaan stabilisasi tanah. Penelitian ini dilakukan dengan cara mencampur tanah lempung berkapur dengan variasi kadar kapur sebesar 2%, 4%, 6%, 8%, 10% dengan tujuan mendapatkan hasil kadar kapur optimum yang dapat menurunkan Indeks Plastisitas tanah. Kadar kapur optimum yang didapat dicampur dengan tanah dan variasi 14%, 16%, 18%, 20%, 22% fly Ash yang diperam selam 7 hari, 14 hari, dan 36 hari . Jenis pengujian yang dilakukan meliputi pengujian kadar air, berat jenis, analisis saringan, hidrometer, batas cair, batas plastis, batas susut, indeks plastisitas, CBR dan Kuat tekan bebas. Hasil pengujian didapatkan kadar kapur optimum pada kadar kapur 4% dimana indeks plastisitas mengalami penurunan dari tanah asli sebesar 32,55% menjadi 4,8%. Nilai kuat tekan bebas dan CBR menunjukan kenaikan pada waktu pemeraman 36 hari pada variasi (kapur 4% + fly ash 20%) dengan u q 386,891 kPa (131,91%) untuk sampel I dan u q 381,052 (111,78%) untuk sampel II dan 155,75% dengan prosentase kenaikan 237,14% terhadap tanah asli untuk penetrasi 0,1” dan 147,76% dengan prosentase kenaikan 208.98% untuk penetrasi 0,2”