ANALISIS RISIKO BAHAYA KERJA PADA UKM BENGKEL LAS DI YOGYAKARTA

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bahaya apa saja yang dapat terjadi di bengkel Bengkel Las Penthuk Sumbul Kencana Teknik, mengetahui tentang penilaian risiko di Bengkel Las Penthuk Sumbul Kencana Teknik dan mengetahui upaya pengendalian risiko yang harus dilakukan oleh pemilik bengkel dan setiap pekerja yang melakukan aktivitas di Bengkel Las Penthuk Sumbul Kencana Teknik. Berdasarkan wawancara yang telah dilakukan dengan pekerja, diketahui bahwa bengkel las pernah terjadi kecelakaan kerja dan proses analisis bahaya belum ada dilakukan di bengkel tersebut karena itu dilakukan analisis bahaya yang gunanya untuk mengurangi maupun menghilangkan risiko bahaya yang ada di bengkel tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Data yang diperoleh melalui observasi, wawancara dengan pekerja dan dokumentasi foto kondisi bengkel pengelasan. Data dilakukan dengan menggunakan metode HIRARC yang terdiri dari tiga tahapan yaitu identifikasi risiko yang ada di lapangan dengan cara observasi dan wawancara. Penilaian risiko dilakukan dengan perhitungan RRN yang hasilnya didapat dari Severity dan Frequency. Pengendalian risiko dilakukan dengan lima pendekatan anatara lain eliminasi, substitusi, engineering/pengendalian teknis, administrasi dan penggunaan alat pelindung diri. Hasil dari identifikasi yang dilakukan didapat ada 11 risiko bahaya yang terjadi dalam proses pekerjaan pengelasan (las listrik), ada 5 risiko bahaya yang terjadi dalam proses pekerjaan penggerinda, ada 3 risiko bahaya yang terjadi dalam proses pekerjaan pengecatan, ada 9 risiko bahaya yang terjadi dalam proses pekerjaan pengeboran dan ada 1 risiko bahaya yang terjadi dalam proses pekerjaan pemindahan material. Berdasarkan hasil penilaian setiap aktivitas pada mesin didapat bahwa ada 5 aktivitas yang masuk kedalam kategori utama