Sikap sebagai Variabel Intervening antara Dukungan Keluarga dengan Perilaku Kontrol Rutin Pasien Hipertensi di Palembang

Target manajemen hipertensi adalah pencapaian tekanan darah normal pada pasien hipertensi atau setidaknya dalam kondisi yang stabil. Kestabilan tekanan darah dapat dicapai jika pasien melakukan kontrol secara rutin untuk memonitor dan mengevaluasi kondisi kesehatannya. Perilaku kontrol rutin dapat dipengaruhi oleh sikap pasien untuk memutuskan upaya pengontrolan tekanan darahnya dan dukungan keluarga terhadap upaya pasien tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi variabel intervening antara sikap dan dukungan keluarga terhadap perilaku kontrol rutin pasien hipertensi di Puskesmas Talang Betutu Palembang. Penelitian ini menggunakan desain survei analitik terhadap 44 responden secara purposive sampling melalui kuesioner. Analisis jalur dengan pendekatan regresi logistik digunakan untuk membuat model konseptual dari pengaruh antar variabel. Hasil regresi logistik menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara sikap terhadap perilaku kontrol rutin (: 2,616; p: 0,001), tetapi tidak signifikan antara dukungan keluarga terhadap perilaku kontrol rutin (: 0,238; p: 0,756). Hasil analisis jalur membentuk model bahwa sikap merupakan variabel intervening antara dukungan keluarga dengan perilaku kontrol pasien hipertensi sehingga dukungan keluarga memiliki hubungan dan pengaruh yang tidak langsung terhadap perilaku kontrol rutin. Oleh karena itu, strategi edukasi perawat dapat dititikberatkan pada peningkatan kesadaran pasien hipertensi terhadap kondisi kesehatannya dan upaya pengontrolan kestabilan tekanan darah sebagai pencegahan atau menurunkan risiko terjadinya komplikasi