ANALISIS KINERJA RUAS JALAN (Studi Kasus : Jalan KH Ali Maksum, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta)

Jalan KH Ali Maksum merupakan jalan yang memiliki aktifitas yang begitu tinggi sehingga membuat jalan ini mengalami kepadatan di saat jam-jam sibuk dan tidak jarang dapat mengakibatkan kemacetan di beberapa titik. Sepanjang jalan ini terdapat beberapa sekolah, pesantren, toko-toko, bank, dan pedagang kaki lima yang begitu banyak, dengan semua alasan itu membuat aktifitas di jalan ini begitu padat pada jam-jam sibuk. Penelitian pada ruas Jalan KH Ali Maksum dilakukan pada hari Jumat 5 Oktober 2018, Sabtu 6 Oktober 2018, dan Senin 8 Oktober dengan cara pengambilan 2 data yaitu data primer berupa geometrik jalan, volume lalu lintas, waktu tempuh, dan hambatan samping, serta data sekunder berupa peta lokasi penelitian dan jumlah penduduk. Analisis data berdasarkan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997, dan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 14 Tahun 2006. Berdasarkan analisis yang di lalukan volume lalu lintas tertinggi di dapat Q sebesar 999,36 smp/jam, total frekuensi berbobot hambatan samping sebesar 1347,9. Kecepatan arus bebas (FV) sebesar 23,92 km/jam, kecepatan rata-rata kendaraan ringan (V) sebesar 16 km/jam, waktu tempuh 11,25 detik, kapasitas (C) sebesar 1079,67 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,92, dan termasuk dalam tingkat pelayanan D. Solusi terbaik untuk ruas Jalan KH Ali Maksum adalah jalan dibuat satu arah dengan Q sebesar 560,67 smp/jam, total frekuensi berbobot hambatan samping sebesar 1343,21. Kecepatan arus bebas (FV) sebesar 48,67 km/jam, kecepatan rata-rata kendaraan ringan (V) sebesar 41 km/jam, waktu tempuh 4,39 detik, kapasitas (C) sebesar 1222,80 smp/jam, derajat kejenuhan (DS) sebesar 0,45, dan termasuk dalam tingkat pelayanan A