PROSES PEMILIHAN KEPALA DAERAH SECARA LANGSUNG DI KOTA TEGAL TAHUN 2018

Pelaksanaan pemilihan kepala daerah diselenggrakan oleh Komisi Pemilihan Umum Dearah. Proses pemilihan kepala daerah ditetapkan dengan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis proses pelaksanaan pemilihan kepala daerah di Kota Tegal Tahun 2018 dan untuk mengetahui dan menganalisis kendala-kendala yang dihadapi oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah dalam pemilihan kepala daerah di Kota Tegal Tahun 2018.Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah yuridis normatif. Spesifikasi penelitian adalah deskriptis analitis, metode pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan melalui wawancara sebagai klarifikasi data sekunder, serta metode analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis dapat diketahui bahwa proses pemilihan kepala daerah yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Daerah Kota Tegal memiliki beberapa tahapan yang pertama yaitu tahapan persiapan. Tahapan persiapan meliputi pembentukan PPK/PPS, pemutakhiran data pemilih, dan pembentukan tim pemantau. Tahapan yang kedua yaitu tahapan pelaksanaan. Tahapan pelaksanaan meliputi pendaftaran calon, kampanye, pemungutuan dan penghitungan suara, pengumuman hasil penghitungan suara, dan penetapan pasangan calon terpilih.. Dalam proses pemilihan kepala daerah kendala yang di hadapi komisi pemilihan umum daerah kota Tegal adalah pelanggaran administratif. Pelanggaran administratif yang dialami antara lain adalah perusakan alat peraga kampanye oleh pasangan calon lain, dan bentuk kampanye lainnya tidak diatur dalam peraturan perundang-undangan yaitu pemberian doorprize dan pengajian di luar jadwal kampanye