PERLINDUNGAN HUKUM BAGI KONSUMEN TERHADAP IKLAN YANG BERPOTENSI MENYESATKAN PADA SITUS LAZADA

Iklan sebagai sarana bagi konsumen untuk mengetahui informasi mengenai produk yang sedang dijual dalam situs belanja online juga dapat menimbulkan permasalahan, kerap kali muatan dalam informasi iklan tidak jelas sehingga membuat konsumen keliru, contoh adanya iklan yang berpotensi menyesatkan yaitu pada situs Lazada. Iklan yang berpotensi menyesatkan dalam penulisan hukum ini membahas dua pokok masalah, yaitu bagaimana perlindungan hukum bagi konsumen terhadap iklan yang berpotensi menyesatkan pada situs Lazada dan bagaiman tanggung jawab pelaku usaha atas kerugian yang dialami konsumen akibat iklan yang berpotensi menyesatkan pada situs Lazada. Metode yang digunakan adalah yuridis empiris dengan menyebarkan kuesioner kepada responden yang terkait, yang kemudian hasil penelitian di olah dengan deskritif-analitis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sudah terdapat banyak peraturan yang mengatur mengenai larangan bagi pelaku usaha dalam membuat iklan yang tidak sesuai dan terdapat pula sanksinya bila melanggar. Tanggung jawab dari pelaku usaha sendiri, pihak Lazada sudah menyediakan kebijakan garansi dan pengembalian barang yang berbeda ketentuan dari setiap tokonya. Perlu adanya sosialisasi lebihlanjut mengenai berbagai peraturan yang dapat melindungi konsumen. Sehingga diharapkandapat meningkatkan kesadaran dan pengetahuankonsumen untuk melindungi kepentingannya, yang akhirnyadapat menumbuhkan sikap pelaku usaha yang jujur dan bertanggungjawab