ANALISIS PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN FORMAL, MASA KERJA DAN PEMBERIAN GAJI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASIONAL KARYAWAN PADA KANTOR WILAYAH PERUM PEGADAIAN SURAKARTA

Tesis ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor tingkat pendidikan formal, masa kerja dan pemberian gaji terhadap komitmen organisasional karyawan. Dalam perkembangan organisasi, praktek-praktek manajemen organisasi saat ini berkembang begitu maju tidak terlepas dari pengaruh lingkungan eksternal yang berubah sangat pesat sebagai akibat adanya globalisasi di berbagai bidang kehidupan manusia, termasuk globalisasi dalam bidang ekonomi. Dalam kenyataannya, komitmen organisasi karyawan di dalam perusahaan dapat menurun, walaupun mempunyai penampilan yang tinggi. Permasalahan ini merupakan bom waktu bagi suatu perusahaan jika komitmen organisasi karyawan tidak mendapat perhatian yang baik. Selain itu, tingkat pendidikan formal, masa kerja, dan upah merupakan masalah dalam mempengaruhi komitmen organisasi yang juga dapat menurun. Fokus utama dalam tesis ini adalah “Apakah terdapat pengaruh faktor tingkat pendidikan formal, masa kerja dan pemberian gaji terhadap komitmen organisasional karyawan?.” Metode pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner skala Likert dan mengambil sampel penelitian sebanyak 30 responden. Metode analisis data yang dipergunakan adalah uji regresi berganda, uji F, uji t dan koefisien determinasi. Berdasarkan analisis regresi berganda diperoleh persamaan regresi: Y = 7,608 + 0,515X1 + 0,634X2 + 0,267X3. Persamaan regresi ini menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan, masa kerja dan pemberian gaji mempunyai pengaruh positif terhadap komitmen organisasi. Hasil uji t diketahui besarnya nilai signifikan variabel tingkat pendidikan adalah 0,012, variabel masa kerja sebesar 0,006, dan variabel pemberian gaji sebesar 0,020. Hasil ini menunjukkan bahwa masing-masing variabel independen yang terdiri dari variabel tingkat pendidikan, masa kerja, dan pemberian gaji mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap komitmen organisasi sebagai variabel dependennya karena nilai signifikan hasil penelitian lebih kecil nilai signifikan penelitian (0,05). Hasil uji F diperoleh angka signifikan sebesar 0,000, sehingga nilai signifikan ini (0,000) lebih kecil nilai signifikan penelitian 0,05, sehingga terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan (X1), masa kerja (X2) dan pemberian gaji (X3) terhadap komitmen organisasi (Y) secara simultan. Hasil pengujian regresi linier berganda diperoleh koefisien determinasi (Adjusted R2 ) diperoleh sebesar 0,864, yang berarti 86,4% variasi dari komitmen organisasi dapat dijelaskan oleh variabel tingkat pendidikan, masa kerja dan pemberian gaji, sedangkan sisanya sebesar 13,6% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini. Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara tingkat pendidikan formal (X1), masa kerja (X2) dan pemberian gaji (X3) terhadap komitmen organisasi (Y)