MANAJEMEN PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN GEDUNG RUMAH SAKIT UMUM DAERAH Dr. SOEROTO KABUPATEN NGAWI

Seiring kemajuan zaman sekarang ini selera masyarakat semakin tinggi, suka cara- cara yang instan yaitu cepat, praktis, mendapat servis, dan menjangkau. Sebagai lembaga pelayanan kesehatan seperti rumah sakit, dituntut profesional dalam pelayanan, canggih dalam peralatan, serta sarana gedung yang menarik sebagai jawaban kebutuhan saat ini. Rumah Sakit Umum Daerah Dr. Soeroto Kabupaten Ngawi, didirikan 113 tahun yang lalu sebagai tangsi militer Belanda, pernah mendapat tambahan gedung usia 7-21 tahun yang lalu kondisinya mengalami kerusakan dan sebagian tidak berfungsi. Penataan bangunan terkesan kurang menyatu dan tidak didukung master plan yang jelas, sehingga belum memenuhi standarisasi rancang bangun rumah sakit. Memahami permasalahan dan potensi yang ada, perlu perubahan penataan yang lebih tepat, oleh karena itu penelitian ini akan menghitung kerusakan bangunan yang ada, mengevaluasi tata letak bangunan diteraksikan dengan Reformasi Fisik Standar Rancang Bangun Rumah Sakit Umum, menghitung biaya yang diperlukan, serta membuat sekala prioritas penanganannya. Metode yang digunakan adalah penelitian langsung di lapangan, menghitung dan mengevaluasi berdasarkan landasan teori, hasilnya disusun dalam tabel data, alternatif keputusan dan biaya. Dari hasil perhitungan, tingkat kerusakan bangunan gedung dan fasilitas lingkungan rata-rata sebesar : 36,419%, tata letak bangunan ada perubahan yaitu : relokasi, alih fungsi, penataan, perluasan, perbaikan, penyesuaian, penambahan baru, terhadap bangunan maupun fasilitas lingkungan. Perhitungan biaya sebesar : Rp. 26.164.020.000,-- , skala prioritas penanganan berdasarkan : kebutuhan mendesak, standarisasi dan teknis, program jangka panjang, kemampuan keuangan, telah ditentukan menjadi 8 tahapan dan terinci dalam 56 paket