Pengaruh Modifikasi Relaksasi Nafas Dalam dan Mobilisasi Dini terhadap Tingkat Nyeri pada Pasien Post Operasi Hernia di RSUD Kanjuruhan Kabupaten Malang

Nyeri merupakan perasaan tidak nyaman sangat subyektif yang dirasakan individu, rasa nyeri dapat dikurangi dengan managemen nyeri dengan baik, secara farmakologi maupun non farmakologi, misalnya relaksasi napas dalam dan mobilisasi dini. Dalam penelitian ini peneliti menggabungkan dari kedua intervensi tersebut. Metode penelitian menggunakan pre eksperimen dengan desain one group- pre posttest. Populasi penelitian ini adalah pasien post operasi hernia di ruang Diponegoro sebanyak 20 orang, sampel 15 orang dengan tehnik sampling purposive, instrument nyeri menggunakan Numeric Rating Skale (NRS). Tehnik relaksasi diberikan dalam tiga sesi pertama 6 jam setelah pasien sadar sesi ke 2 yaitu 16 jam setelah sesi ke 2 yang selanjutnya sesi ke 3 diberikan 8 jam setelah sesi ke 2. Hasil penelitian tingkat nyeri pasien post operasi hernia sebelum diberi intervensi Relaksasi Simar nilai mean = 6,333 setelah diberi perlakuan intervensi Relaksasi Simar responden tingkat nyerinya ringan dengan nilai mean = 2,0.Dalam penelitian ini ada perbedaan yang signifikan penurunan tingkat nyeri pada pasien sebelum dan sesudah diberi intervensi dengan nilai signifikan α 0,000, maka Ho ditolak Ha diterima yang berarti terdapat pengaruh Intervensi Relaksasi Simar terhadap tingkat nyeri sehingga peneliti merekomendasikan hasil ini sebagai landasan bagi Rumah Sakit untuk membuat standar operasional prosedur yang baru Kata kunci: Nyeri, Relaksasi Simar, Post Operasi Herni