PENGARUH TRANSPARANSI INFORMASI, KESADARAN MEMBAYAR PAJAK DAN KUALITAS PELAYANAN PAJAK TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI PADA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO

Salah satu usaha dalam mewujudkan kemandirian suatu Negara dengan mengandalkan pemasukan kas, untuk pembiayaan pembangunan dengan menggali sumber dana yang berasal dari dalam negeri yaitu pajak. Sumber penerimaan kas Negara paling besardaripajakterdapatdariwajibpajak orang pribadi. Sehingga perlu dipertahankan dari pelayanan dan informasi agar wajib pajak lebih percaya dan patuh untuk membayarkan kewajiban setiap tahunnya. Dalam penelitian ini beberapa faktor yang mempengaruhi kepatuhan wajib pajak orang pribadi adalah transparansi informasi, kesadaran membayar pajak dan kualitas pelayanan pajak. Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Sedangkan sampel dalam penelitian ini terdiri dari 72 pegawai. Penentuan sampel menggunakan non probability sampling dengan metode pengambilan sampel berkriteria (purposive sampling). Data diperoleh dengan menyebarkan sejumlah kuesioner kepada responden (pegawai). Untuk kuesioner yang kembali dan dapat diolah sejumlah 67. Data tersebut diolah menggunakan aplikasi Statistical Product And Service Solutions atau SPSS versi 20.0 dan uji data yang digunakan yaitu uji validitas dan uji reliabilitas, sedangkan uji hipotesis menggunakan uji parsial (T), uji simultan (F) dan uji koefisien determinan (R2). Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa transparansi informasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi karena masih adanya rasa keragu-raguan dalam hal informasi secara terbuka sehingga wajib pajak berkurang serta belum patuh dalam membayar pajak. Variabel kesadaran membayar pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi karena wajib pajak merasakan rasa sadar atas pembangunan fasilitas yang dirasakan cukup puas bagi wajib pajak. Variabel kualitas pelayanan pajak berpengaruh signifikan terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi karena wajib pajak merasakan hasil yang dibayarkan setiap tahunnya berbentuk fisik maupun non fisik. Hasil pengujian secara simultan menunjukkan bahwa transparansi informasi, kesadaran membayar pajak, dan kualitas pelayanan pajak berpengaruh secara bersama-sama terhadap kepatuhan wajib pajak orang pribadi. Hasil dari uji R2 menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi sebesar 0,342 yang menunjukkan besarnya kemampuan variabel transparansi informasi, kesadaran membayar pajak dan kualitas pelayanan pajak dalam menjelaskan variasi variabel kepatuhan wajib pajak orang pribadi pada Universitas Muhammadiyah Ponorogo sebesar 0,342 atau34,2%. Sedangkan sisanya sebesar 65,8% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitianini. Kata kunci :Transparansi Informasi, Kesadaran Membayar Pajak, Kualitas Pelayanan Pajak, Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribad