Strategi Public Relations Dalam Membangun Brand Awareness (Studi Kasus: Bukalapak Dalam Membangun Brand Awareness Fitur Investasi Bukareksa)

Dengan perkembangan teknologi dan komunikasi saat ini, praktisi PR dituntut lebih mengembangkan inovasi agar tidak kalah bersaing di pasar bisnis. Ditengah persaingan ketat seperti saat ini, perlu strategi yang tepat dalam mempromosikan produk guna membangun brand awareness publik terutama terhadap fitur yang masih kurang dikenal di tengah masyarakat Indonesia. Keberhasilan strategi yang digunakan sangat berdampak pada keberhasilan sebuah produk dalam mencapai target pasar. Penelitian mengenai public relaltions dalam membangun brand awareness ini bertujuan untuk mengetahui mengetahui bagaimana strategi public relations dalam upaya meningkatkan awareness fitur investasi. Konsep yang digunakan pada penelitian ini adalah strategi planning public relations dari Ronald Smith dengan metode penelitian kualitatif menggunakan paradigma Post-positivism. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengumpulan data primer dan data sekunder. Berdasarkan konsep Ronald D. Smith, strategi yang dilakukan oleh public relations Bukalapak bersifat proaktif yaitu dengan fokus publicity dan newsworthy informations. Selain itu, Spokeperson yang ditunjuk bisa lebih dari satu orang, hal ini tergantung informasi apa yang ingin disampaikan dan kepada siapa pesan tersebut disampaikan. Hasil penelitian ini menemukan bahwa setelah dijalankan strategi public relations tingkat kesadaran masyarakat terhadap fitur BukaReksa meningkat dari unaware of brand menjadi brand recognition. Selanjutnya untuk meningkatkan brand awareness dapat menggunakan iklan dan promosi