pengaruh rasio likuditas, leverage, profitabilitas dan ukuran perusahaan terhadap financial distress (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bei periode 2014-2016)

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Likuiditas yang diukur dengan menggunakan current ratio, Leverage yang diukur dengan debt ratio, Profitabilitas diukur dengan return on asset dan Ukuran Perusahaan yang diukur dengan menggunakan logaritma natural total asset terhadap Financial Distress diukur dengan Altman z-Score pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2014-2016. Sampel penelitian ini dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan data sekunder yang digunakan dalam penelitian ini dilakukan dengan analisis dengan menggunakan menggunakan motode regresi linear berganda. Dalam penelitian ini, ditemukan sampel sebanyak 19 perusahaan dari sektor manufaktur yang secara berturut-turut terdaftar di BEI selama periode 2014-2016, menerbitkan laporan keuangan di BEI dan sudah diaudit, laporan keuangan dalam bentuk mata uang rupiah dan memiliki nilai Z-Score secara berturut-turut dibawah kurang dari 1,88. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa (1) likuiditas yang diproksikan dengan current ratio tidak berpengaruh positif terhadap financial distress, (2) variabel leverage yang diproksikan debt ratio memiliki pengaruh negative terhadap nilai z-score financial distress , (3) profitabilitas yang diproksikan dengan return on asset memiliki pengaruh positif terhadap nilai z-score financial distress, (4) ukuran perusahaan yang di proksikan dengan logaritma natural total asset memiliki pengaruh positif terhadap nilai z-score financial distress, (5) likuiditas, leverage, profitabilitas dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap nilai z-score financial distress