implementasi manajemen mutu sistem informasi menggunakan standar iso 9001:2015 pada pt softex indonesia

Pada tahun 2015, ISO 9001 dibahas kembali dan ditambahkan peraturan baru untuk pengambilan sertifikasi. Salah satu persyaratan baru yang ada adalah pemikiran berbasis risiko. Pemikiran berbasis risiko ini ditujukan dan mengatur segala aspek proses dan fungsi manajemen mutu sistem. Salah satu syarat ISO 9001:2015 adalah organisasi harus memikirkan dan menghubungkan risiko kepada kualitas dan kepuasan pelanggan. Manajemen risiko dapat dijadikan panduan untuk implementasi ISO 9001:2015. Batasan masalah dalam penelitian ini adalah hanya difokuskan pada divisi teknologi informasi PT Softex Indonesia. Metodologi penelitian yang digunakan adalah klausul tujuh ISO 9001:2015, pengukuran dengam maturity model, dan tujuh tahapan audit. Setelah proses implementasi dilakukan, organisasi harus mempertahankan persyaratan ISO 9001:2015 dan perbaikan performa mutu yang berkelanjutan. Temuan berupa risiko yaitu tidak berfungsinya server akibat bencana alam, employee knowledge yang tidak merata, tidak pernahnya dilakukan pengukuran tingkat kepedulian dan juga peningkatan peluang dengan merubah hardcopy menjadi sistem terotomatisasi. Tujuan dari pada penelitian ini adalah memberikan rekomendasi atas risiko yang ditemukan dan melakekan implementasi atas rekomendasi tersebut