analisis tingkat penerimaan pengguna layanan music as a service berbayar dengan metode unified theory acceptance and use of technology 2

Perkembangan teknologi membawa dampak dalam pertumbuhan – pertumbuhan industri. Saat ini industri musik sedang mengalami transisi dari musik fisik ke digital dan hal tersebut membawa efek yang mengubah pola konsumsi musik masyarakat. Perkembangan pasar musik digital di Asia mengalami peningkatan yang cepat dengan adanya online music service. Salah satu jenis online music service yang terkenal di Indonesia adalah music as a service (MaaS). Salah satu layanan MaaS yang terkenal di Indonesia adalah JOOX. Adapun masalah yang dihadapi di Indonesia terhadap layanan MaaS ini yaitu, masih banyak masyarakat Indonesia yang masih tidak mau membayar untuk menggunakan layanan JOOX VIP. Hal tersebut menyebabkan minimnya pengguna layanan MaaS berbayar yang ada di Indonesia. Salah satu cara untuk melihat apakah aplikasi MaaS akan digunakan di masa depan adalah dengan melihat penerimaan penggunanya terhadap aplikasi tersebut Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor yang mempengaruhi niat perilaku pengguna dalam menggunakan layanan MaaS dengan studi kasus aplikasi JOOX VIP. Kerangka berpikir penelitian ini adalah UTAUT2 yang telah dimodifikasi dengan mengubah dan menambahkan konstruk yang ada yaitu, perceived usefulness, effort expectancy, social influence, facilitating conditions, hedonic motivation, price value, habit, dan search cost yang akan mempengaruhi behavioral intention. Metode untuk menganalisis data yang akan digunakan adalah metode SEM. Hasil dari kuesioner dengan total 155 responden menunjukkan bahwa hedonic motivation, habit, dan search cost memiliki pengaruh yang signifikan terhadap niat perilaku pengguna untuk menggunakan MaaS. Price value memiliki pengaruh signifikan pada kelompok laki – laki. Dari penelitian ini juga memberikan saran kepada penyedia layanan JOOX VIP untuk fokus dalam melakukan pengembangan dan perluasan dari library of music yang mereka miliki, melakukan kerja sama dengan penyedia layanan telekomunikasi, dan sebagainya