Makna Profesi Jurnalis Di Indonesia (Studi Fenomenologi Terhadap Para Jurnalis Televisi)

Profesi jurnalis merupakan profesi yang memiliki tanggung jawab dan risiko yang cukup besar. Seorang jurnalis juga harus profesional, karena dituntut untuk peka dalam menangkap suatu peristiwa. Dalam penelitian ini membahas mengenai “Makna Profesi Jurnalis di Indonesia” dengan menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz. Teori ini menjabarkan bagaimana individu membangun sebuah makna dari hasil pengalaman-pengalaman yang dialaminya atau dari apa yang dilihatnya selama mengerjakan profesi ini. Kemudian didukung juga dengan adanya konsep yang digunakan untuk mengetahui motif seseorang dalam melakukan profesi jurnalis. Skripsi ini menggunakan metode fenomenologi Alfred Schutz dengan paradigma konstruktivistik. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini diharapkan dapat membuat peneliti mengerti bagaimana seorang jurnalis dapat memaknai profesi yang dijalaninya yang dilihat berdasarkan sudut pandang dan juga pengalaman empat jurnalis dari dua media berbeda. Keempat informan memaknai profesinya ini sebagai suatu tantangan dan juga sebagai panggilan hidup yang tidak dapat membuat mereka menjadi orang kaya raya, tapi justru dapat membuat mereka selalu kaya akan ilmu dan informasi. Melalui tantangan yang selalu ada di depan mata, mereka tidak pernah lelah atau menyerah untuk selalu mencari, mengolah, dan membagikan informasi yang baik dan benar untuk masyarakat